Search This Blog

Manusia yang Memiliki Kekuatan Super di Dunia Nyata

10 Manusia ajaib berkekuatan super di dunia nyata

Manusia ajaib berkekuatan super? Apa memang ada di dunia nyata? Hmmm...

Sobat pasti sudah pernah atau bahkan sering menonton film-film superhero seperti Superman, Hulk, Fantastic Four, Batman, Daredevil, Kuntilanak Kesurupan, Tali Pocong Perawan...

Eh, dua judul film terakhir ga usah diingat ya sob, karena ane juga kurang yakin itu film superhero atau gak.
Di dunia nyata, ada juga manusia yang memiliki kekuatan mirip dengan superhero yang ada di film. Mereka adalah manusia-manusia ajaib yang memiliki kemampuan di luar batas normal yang tidak dimiliki oleh orang seperti kita. Siapa saja mereka? Tanpa berbasa-basi lagi, berikut 10 manusia ajaib berkekuatan super yang ada di dunia nyata:

1. Michael Lotito; Manusia pemakan segala


Michael Lotito dikenal sebagai manusia yang bisa makan apa saja. Dia mempunyai perut dan usus dua kali lebih tebal ketimbang manusia biasa. Asam lambungnya juga mempunyai kekuatan luar biasa.
Dia sudah pernah makan sepeda, kaca, karet, seperangkat televisi, bahkan racun. Dia juga pernah memakan peti mati, tanpa mayatnya tentunya (setidaknya begitu pengakuannya). Dia adalah pemegang rekor dunia memakan sebuah pesawat (selama dua tahun). Dia memakan bagian-bagian pesawat itu hanya dengan minyak dan air.

2. Kim Peek; Manusia dengan daya ingat luar biasa


Kim Peek sudah meninggal pada 2009. Tapi selama hidupnya dia telah menghafal sebanyak 12 ribu buku. Dia sangat luar biasa dalam mengingat informasi. Dia bahkan mampu membaca dua halaman buku sekaligus hanya menggunakan mata kiri dan kanannya.

Dia merupakan contoh manusia luar biasa dengan daya ingat sangat mengagumkan. Dia memiliki kemampuan ingatan fotografik sehingga bisa mengingat berbagai hal yang pernah dialaminya hampir 98 persen secara detail.

Kisah hidupnya menginsipirasi pembuatan film Rain Man. Namun dia juga dikabarkan memanfaatkan kemampuannya itu dalam bermain kartu.

3. Dean Karzanes; Manusia maraton



Dean Karzanes merupakan warga Amerika Serikat yang memiliki ketahanan tubuh luar biasa. Dia sanggup lari maraton sebanyak 50 kali di 50 negara bagian dalam 50 hari. Artinya satu hari dia sanggup berlari marathon sejauh 42 kilometer lebih.

Dia bahkan berlari marathon di setiap benua sebanyak dua kali lebih banyak dan masih sanggup lari 350 mil tanpa henti dalam waktu tiga malam tanpa tidur.

Studi medis menemukan jawaban bahwa otot-otot Dean yang sudah melakukan hal di luar pelatihan manusia normal telah terbiasa dengan aktivitas keras itu. Bahkan studi juga mengetahui jika Dean memiliki darah lebih banyak dalam sistem sirkulasi dari rata-rata manusia biasa, yang membuatnya menahan rasa dehidrasi lebih lama. 

4.  Natasha Demkina; Gadis sinar-X


Pada usia sepuluh tahun Natasha Demkina melatih kemampuannya melacak lokasi organ tubuh ibunya hanya dengan mata. Sejak itu dia mampu dengan tepat mengetahui berbagai penyakit seperti bisul, kista, atau kanker dari siapa pun orang dia temui.

Ketika mengunjungi dokter dia bahkan memberitahu sang dokter bahwa dia punya luka gores di tubuhnya akibat kecelakaan. Saat itu tak seorang pun bisa melihat lukanya.

5.  Dave Mullins; Manusia air


 Kiwi Dave Mullins adalah pemegang rekor dunia atas kemampuannya menghabiskan waktu di dalam air. Dia tak hanya memegang rekor terlama di dalam air tapi juga dalam hal menyelam terjauh.

Mullins mampu menyelam selama empat menit dua detik sedalam 244 meter hanya dalam satu tarikan napas.

6.  Ngoc Thai; Manusia tahan tidak tidur


Meski banyak manusia di muka bumi ini yang sulit tidur tapi Ngoc Thai boleh jadi yang terhebat di antara mereka.

Pada usia 31 tahun Ngoc Thai mengalami demam parah sehingga dia tidak pernah tidur sejak lahir. Itu artinya dia tidak tidur sejak tahun 1970-an.

Tapi hebatnya hal itu tidak mempengaruhi fisik atau mentalnya. Dokter mengatakan dia benar-benar sehat kecuali organ hati tubuhnya rusak. Tak peduli sebanyak apa pun dia minum pil tidur dia tidak akan tertidur.

7.  Ben Underwood; Manusia Sonar


Sobat pernah tonton film box office “Daredevil”? Jagoan yang buta yang dapat mengenali sekelilingnya dengan mendengarkan pantulan suara. Ben Underwood mungkin bisa disebut sebagai tokoh Daredevil di dunia nyata. Ben disebut bisa melihat apapun dengan suara yang dia dengar. Kemampuan yang dalam dunia medis disebut Echolocation ini tidak baru, karena memang ada ilmu yang mengajarkan orang tuna netra untuk bisa melihat menggunakan suaranya.

Ben sendiri di diagnosa menderita kanker retina semenjak usia 2 tahun. Ben belajar bisa mendeteksi hal-hal di sekelilingnya dengan mendengarkan suara. Kini Ben begitu ahli dalam sepatu roda, bermain basket, football, bahkan video game.

8. Win Hof; Manusia tahan dingin


Wim Hof adalah warga kelahiran Belanda dengan kemampuan tubuh tahan terhadap suhu sangat dingin. Dia pernah berenang di air es dan dikubur sepenuh badan dengan es. Dia bahkan mendaki gunung tertinggi Everest hanya dengan sepasang baju kaus dan celana biasa.

Para ilmuwan penasaran dengan kemampuan Hof ini. Akhirnya mereka menemukan rahasia Hof. Dia ternyata mampu mengendalikan sistem saraf dan kekebalan tubuhnya hanya dengan konsentrasi dan meditasi.

9. Ma Xiangang; Kekuatan Listrik


Ia adalah orang yang bisa menyentuh kabel listrik aktif tanpa merasakan rasa sakit sedikitpun. Xiangang mengetahui kemampuannya ketika TV di rumahnya mati, dan bukannya memanggil tukang listrik, dia membetulkannaya sendiri. Bisa ditebak, ketika tangannya menyentuh kabel listrik terbuka, Xiangang tidak merasakan apapun dan memilih membetulkan TV-nya.

Menurut penelitian medis, Xiangang memiliki daya tahan 7-8 kali lebih kuat daripada manusia normal yang membuatnya bisa menerima aliran listrik dengan santai. Kira-kira apakah Xiangang bisa menyediakan listrik cadangan ketika listrik mati ya?


10. Stephen Wiltshire; Visualisasi Sempurna


Stephen Wiltshire bisa melihat sebuah kota sekali saja dan langsung menggambar nya dari ingatan yang dia lihat. Dengan gambar yang begitu mirip dengan kota, dengan setiap gedung yang tampak dan proporsi sempurna dari gambar dan dunia nyata. Tak cukup? Gambar yang dia buat sampai menyentuh detail jendela, bangunan, sampai bentuk pintu. Kemampuannya seperti kamera photo, sekali melihat langsung terekam dalam memorinya.

Stephen tidak hanya sekali mengingat apa yang dia lihat, namun memori itu bisa bertahan selamanya tidak hanya melalui gambar tapi juga dalam otaknya. Kekuatan seperti ini sangat berguna untuk pelajar di sekolah dan pekerja pastinya.

Sumber: http://freshlynewman.blogspot.com/2013/07/10-manusia-ajaib-berkekuatan-super-dunia-nyata.html

Mengatur Program Adobe Page Maker


Dalam hal ini istilah pengaturan program adobe pagemaker yaitu tentang ukuran dan margin-margin yang dibutuhkan, misalnya dalam pembuatan buku.

Sebelum misalnya dalam contoh ini pembuatan buku. Tentukan dulu ukuran buku yang akan di buat, serta berapa margin-marginnya. Biasanya margin dibuat 20 mm atau 2 cm. (itu termasuk margin atas-bawah, kiri-kanan). Tapi lain halnya apabila terdapat ikon halaman yang ditaruh misalnya dibawah (kebanyakan umumnya). Margin (batas) bawahnya diukur lagi sesuai dengan ukuran apabila ditambahin ikon halaman tersebut. Misalkan tadi 20 mm dari batas bawah ya, kemudian atasnya diberi ikon halaman (misalkan asumsi tebal ikon halaman 5 mm) dari ikon halaman ditarik ke atas dengan jarak minimal 5 mm supaya nanti teksnya tidak terlalu rengket atau dekat dengan ikon halaman. Jadi sekarang berdasarkan data tersebut ukuran total untuk batas (margin) bawah menjadi 30 mm. Jadi dengan kata lain pada kotak margin bottom diberi ukuran 30 mm supata nanti garis bantu yang (biasanya warna pink berada di atas ikon halaman, misalnya kita mengerjakan kerjaan teks bisa dengan cepat meletakkan teks tanpa takut kebablasan atau terlewati sehingga mengakibatkan jarak teks dan ikon menjadi dekat.

O iya tadi lupa, untuk membuat ukuran buku apabila kita menginginkan ukuran yang akan kita buat. Pada page size masukkan angka (ukuran) yang kita inginkan. Ukuran biasanya menggunakan ukuran inch. Jgn kaget pakai aja dulu. Nanti tinggal dirubah.
Untuk lebih tahu cara mengganti satuan ukuran yang akan digunakan, bisa baca disini: Membuka Program Adobe Page Maker

Semoga bermanfaat. Amin.

Istilah Parkir Bus dalam Sepak Bola

Parkir Bus, istilah baru sepakbola

Kalau dulu orang mengenal gaya bermain sepakbola pasif sebagai Catenaccio atau grendel, Italia pelopor nya ketika itu. Kini sebutan itu berubah. Untuk menggambarkan skema bertahan habis-habisan agar tidak kebobolah, maka disebutlah PARKIR BUS. Ya, seolah tidak pernah punya cukup kemampuan meladeni gaya offensif lawan, maka tumpuk saja pemain sebanyak mungkin di depan gawang. Ya, dengan menumpuk bis di depan gawang, maka lawan akan luar biasa susah memasuki daerah pertahanan mereka.

Lalu? Bagi saya menjadikan pertandingan itu sendiri menjadi membosankan. Sang Pelatih pun akan di tuduh mengabaikan esensi permainan dalam sepakbola sambil berujar: yang penting ga kemasukan. Persetan dengan main cantik!

Ah, kau yang persetan!!!

Sumber:
http://dika-juventini1-fisip07.web.unair.ac.id/artikel_detail-45691-Sepak%20Bola-Parkir%20Bus,%20istilah%20baru%20sepakbola.html#.U2BIA4GSym0

Manusia Berwajah Barbie di Indonesia

Mohon maaf untuk Manusia Berwajah Barbie di Indonesia belum ada. Mungkin dari segi biaya, orang indonesia masih memikirkannya sekali. Hal itu wajar karena untuk merubah (berwajah Barbie) membutuhkan modal yang banyak untuk biaya operasi plastik serta biaya penunjang yang lainnya serta biaya perawatannya.


Foto-Foto Perubahan Gadis Berwajah Boneka

Anda tentu sudah mengetahui banyak kisah mengenai gadis berwajah boneka seperti Valeria Lukyanova. Sudah menjadi rahasia umum bahwa untuk mendapatkan bentuk tubuh dan wajah seperti boneka, mereka harus menjalani beberapa kali operasi plastik yang menyakitkan dan menelan biaya yang mahal. Meski termasuk kontroversial, namun mereka tidak peduli dan tetap puas dengan penampilannya yang mirip gadis boneka itu. Bahkan mereka memiliki penggemar dari seluruh dunia.

Nah, Anda tentu penasaran dengan wajah para gadis boneka ini sebelum mereka melakukan operasi plastik. Mari kita telusuri satu per satu.

Valeria Lukyanova



Gadis Barbie ini memiliki wajah yang cantik bahkan sebelum dirinya berubah menjadi seperti sekarang. Obsesinya menjadi gadis Barbie membuat Valeria mengorbankan banyak hal mulai dari uang hingga kenyamanan hidup. Meski begitu, Valeria Lukyanova tetap senang dengan perubahan fisiknya.

Anastasiya Shpagina


Gadis berwajah boneka lainnya adalah Anastasiya Shpagina. Tidak jauh berbeda dengan Valeria, gadis ini dulunya berwajah cukup cantik. Namun akhirnya ia mengubah dirinya menjadi gadis berwajah anak perempuan pada anime-anime Jepang.

Dakota Rose


Dakota Rose atau dikenal dengan Kota-Koti, memiliki wajah boneka yang manis dengan mata super bulat. Namun hal tersebut juga tidak didapat dengan mudah. Sebelumnya ia sedikit lebih chubby, hingga akhirnya ia mengubah penampilannya menjadi lebih seksi dan ramping. Kota-Koti sering memberikan tutorial makeup dan dilihat hingga 13 juta kali di Youtube.,

Charlote Hothman


Salah satu wanita yang terobsesi menjadi wanita Barbie adalah Charlotte Hothman. Meski perubahannya tidak terlalu drastis seperti Valeria, namun wanita ini berhasil mewujudkan impiannya untuk berpenampilan seperti boneka Barbie.

Venus Angelic


Sesuai dengan namanya, gadis berwajah boneka ini memang nampak angelic bagaikan malaikat. Venus Palermo atau dikenal dengan Venus Angelica, dulunya memiliki wajah yang chubby. Kemudian ia bertransformasi menjadi gadis boneka yang super imut dengan kulit porselen, rambut pirang dan bola mata besar.

Itulah beberapa wanita berwajah boneka fenomenal dan perubahan wajah mereka sebelum dan sesudah operasi plastik. Setiap orang memang memiliki obsesi yang unik dalam hidup mereka. Salah satunya adalah menjadi cantik bagai boneka seperti wanita-wanita ini. Lebih cantik sebelum atau sesudah operasi, Ladies? 

Sumber: http://www.vemale.com/body-and-mind/cantik/19686-foto-foto-perubahan-gadis-berwajah-boneka.html

Hakikat Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial

HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL

A. HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL

·Pengertian manusia sebagai makhluk individu
Manusia, mahluk dan individu secara etimologi diartikan sebagai berikut:
1.    Manusia berarti mahluk yang berakal budi dan mampu menguasai mahluk lain.
2.    Mahluk yaitu sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan.
3.    Individu mengandung arti orang seorang, pribadi, organisme yang hidupnya berdiri sendiri. Secara fisiologis ia bersifat bebas, tidak mempunyai hubungan   organik dengan sesama.
Kata manusia berasal dari kata manu (Sansekerta) atau mens(Latin) yang berarti berpikir, berakal budi, atau homo (Latin) yang berarti manusia. Istilah individu berasal dari bahasa Latin, yaituindividum, yang artinya sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi atau suatu kesatuan yang terkecil dan terbatas.
Secara kodrati, manusia merupakan mahluk monodualis. Artinya selain sebagai mahluk individu, manusia berperan juga sebagai mahluk sosial. Sebagai mahluk individu, manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri atas unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa) yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Jiwa dan raga inilah yang membentuk individu.
Manusia juga diberi kemampuan (akal, pikiran, dan perasaan) sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya. Disadari atau tidak, setiap manusia senantiasa akan berusaha mengembangkan kemampuan pribadinya guna memenuhi hakikat individualitasnya (dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya). Hal terpenting yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya adalah bahwa manusia dilengkapi dengan akal pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya. Manusia adalah ciptaan Tuhan dengan derajat paling tinggi di antara ciptaan-ciptaan yang lain.

KONSEKUENSI MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU
Dalam keadaan status manusia sebagai mahluk individu, segala sesuatu yang menyangkut pribadinya sangat ditentukan oleh dirinya sendiri, sedangkan orang lain lebih banyak berfungsi sebagai pendukung. Kesuksesan seseorang misalnya sangat tergantung kepada niat, semangat, dan usahanya yang disertai dengan doa kepada Tuhan secara pribadi. Demikian juga mengenai baik atau buruknya seseorang di hadapan Tuhan dan dihadapan sesama manusia, itu semua sangat dipengaruhi oleh sikap dan perilaku manusia itu sendiri. Jika iman dan takwanya mantap maka dihadapan Tuhan menjadi baik, tetapi jika sebaliknya, maka dihadapan Tuhan menjadi jelek. Jika sikap dan perilaku individunya baik terhadap orang lain, tentu orang lain akan baik pula terhadap orang tersebut.
Konsekuensi (akibat) lainnya, masing-masing individu juga harus mempertanggung jawabkan segala perilakunya secara moral kepada dirinya sendiri dan kepada Tuhan. Jika perilaku individu itu baik dan benar maka akan dinikmati akibatnya, tetapi jika sebaliknya, akan diderita akibatnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia sebagai individu yang sudah dewasa memiliki konsekuensi tertentu, antara lain:
1.    Merawat diri bersih, rapi, sehat dan kuat
2.    Hidup mandiri
3.    Berkepribadian baik dan luhur
4.    Mempertanggungjawabkan perbuatannya
Supaya konsekuensi tersebut di atas dapat direalisasikan dalam suatu kenyataan, maka masing-masing individu harus senantiasa:
1.    Selalu bersih, rapi, sehat, dan kuat
2.    Berhati nurani yang bersih
3.    Memiliki semangat hidup yang tinggi
4.    Memiliki prinsip hidup yang tangguh
5.    Memiliki cita-cita yang tinggi
6.    Kreatif dan gesit dalam memanfaatkan potensi alam
7.    Berjiwa besar dan penuh optimis
8.    Mengembangkan rasa perikemanusiaan
9.    Selalu berniat baik dalam hati
10. Menghindari sikap statis, pesimis, pasif, maupun egois

·Manusia sebagai makhluk sosial
Plato mengatakan, mahluk hidup yang disebut manusia merupakan mahluk sosial dan mahluk yang senang bergaul/berkawan (animal society = hewan yang bernaluri untuk hidup bersama). Status mahluk sosial selalu melekat pada diri manusia. Manusia tidak bisa bertahan hidup secara utuh hanya dengan mengandalkan dirinya sendiri saja. Sejak lahir sampai meninggal dunia, manusia memerlukan bantuan atau kerjasama dengan orang lain.
Ciri utama mahluk sosial adalah hidup berbudaya. Dengan kata lain hidup menggunakan akal budi dalam suatu sistem nilai yang berlaku dalam kurun waktu tertentu. Hidup berbudaya tersebut meliputi filsafat yang terdiri atas pandangan hidup, politik, teknologi, komunikasi, ekonomi, sosial, budaya dan keamanan.
Menurut Aristoteles (384 – 322 SM), manusia adalah mahluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya (zoon politicon yang artinya mahluk yang selalu hidup bermasyarakat). Pada diri manusia sejak dilahirkan sudah memiliki hasrat/bakat/naluri yang kuat untuk berhubungan atau hidup di tengah-tengah manusia lainnya. Naluri manusia untuk hidup bersama dengan manusia lainnya disebut gregoriousness.
Manusia berperan sebagai mahluk individu dan mahluk sosial yang dapat dibedakan melalui hak dan kewajibannya. Namun keduanya tidak dapat dipisahkan karena manusia merupakan bagian dari masyarakat. Hubungan manusia sebagai individu dengan masyarakatnya terjalin dalam keselarasan, keserasian, dan keseimbangan. Oleh karena itu harkat dan martabat setiap individu diakui secara penuh dalam mencapai kebahagiaan bersama.
Masyarakat merupakan wadah bagi para individu untuk mengadakan interaksi sosial dan interelasi sosial. Interaksi merupakan aktivitas timbal balik antarindividu dalam suatu pergaulan hidup bersama. Interaksi dimaksud, berproses sesuai dengan perkembangan jiwa dan fisik manusia masing-masing serta sesuai dengan masanya. Pada masa bayi, mereka berinteraksi dengan keluarganya melalui berbagai kasih sayang. Ketika sudah bisa berbicara dan berjalan, interaksi mereka meningkat lebih luas lagi dengan teman-teman sebayanya melalui berbagai permainan anak-anak atau aktivitas lainnya. Proses interaksi mereka terus berlanjut sesuai dengan lingkungan dan tingkat usianya, dari mulai interaksi non formal seperti berteman dan bermasyarakat sampai interaksi formal seperti berorganisasi, dan lain-lain.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi manusia hidup bermasyarakat, yaitu:
1.    Faktor alamiah atau kodrat Tuhan
2.    Faktor saling memenuhi kebutuhan
3.    Faktor saling ketergantungan
Keberadaan semua faktor tersebut dapat diterima oleh akal sehat setiap manusia, sehingga manusia itu benar-benar bermasyarakat, sebagaimana diungkapkan oleh Ibnu Khaldun bahwa hidup bermasyarakat itu bukan hanya sekadar kodrat Tuhan melainkan juga merupakan suatu kebutuhan bagi jenis manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
Jika tingkah laku timbal balik (interaksi sosial) itu berlangsung berulang kali dan terus menerus, maka interaksi ini akan berkembang menjadi interelasi sosial. Interelasi sosial dalam masyarakat akan tampak dalam bentuk sense of belonging yaitu suatu perasaan hidup bersama, sepergaulan, dan selingkungan yang dilandasi oleh rasa kemanusiaan yang beradab, kekeluargaan yang harmonis dan kebersatuan yang mantap.
Dengan demikian tidak setiap kumpulan individu merupakan masyarakat. Dalam kehidupan sosial terjadi bermacam-macam hubungan atau kerjasama, antara lain hubungan antarstatus, persahabatan, kepentingan, dan hubungan kekeluargaan. Sebagai mahluk sosial, manusia dikaruniai oleh Sang Pencipta antara lain sifat rukun sesama manusia.


B. PERANAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL

Sebagai mahluk hidup yang berada di muka bumi ini keberadaan manusia adalah sebagai mahluk individu dan mahluk sosial, dalam asrti manusia senantiasa tergantung dan atau berinteraksi dengan sesamanya. Dengan demikian, maka dalam kehidupan lingkungan sosial manusia senantiasa terkait dengan interaksi antara individu manusia, interaksi antar kelompok, kehidupan sosial manusia dengan lingkungan hidup dan alam sekitarnya, berbagai proses sosial dan interaksi sosial, dan berbagai hal yang timbul akibat aktivitas manusia seperti perubahan sosial.
Secara sosial sebenarnya manusia merupakan mahluk individu dan sosial yang mempunyai kesempatan yang sama dalam berbagai hidup dan kehidupan dalam masyarakat. Artinya setiap individu manusia memiliki hak, kewajiban dan kesempatan yang sama dalam menguasai sesuatu, misalnya bersekolah, melakukan pekerjaan, bertanggung jawab dalam keluarga serta berbagai aktivitas ekonomi, politik dan bahkan beragama. Namun demikian, kenyataannya setiap individu tidak dapat menguasai atau mempunyai kesempatan yang sama. AKibatnya, masing-masing individu mempunyai peran dan kedudukan yang tidak sama atau berbeda. Banyak faktor yang menyebabkan itu bisa terjadi, misalnya kondisi ekonomi (ada si miskin dan si kaya), sosial (warga biasa dengan pak RT, dll), politik (aktivis partai dengan rakyat biasa), budaya (jago tari daerah dengan tidak) bahkan individu atau sekelompok manusia itu sendiri. Dengan kata lain, stratifikasi sosial mulai muncul dan tampak dalam kehidupan masyarakat tersebut.

C. DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial merupakan faktor utama dalam kehidupan sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan timbal balik antarindividu, antarkelompok manusia, maupun antara orang dengan kelompok manusia. Bentuk interaksi sosial adalah akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian.
Apabila dua orang atau lebih bertemu akan terjadi interaksi sosial. Interaksi sosial tersebut bisa dalam situasi persahabatan ataupun permusuhan, bsia dengan tutur kata, jabat tangan, bahasa dahsyat, atau tanpa kontak fisik. Bahkan, hanya dengan bau keringat sudah terjadiinteraksi sosial karena telah mengubah perasaan atau saraf orang yang bersangkutan untuk menentukan tindakan. Interaksi sosial hanya dapat berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi dari kedua belah pihak. Interaksi sosial tidak mungkin terjadi apabila manusia mengadakan hubungan yang langsung dengan sesuatu yang sama sekali tidak berpengaruh terhadp sistem sarafnya sebagai akibat hubungan yang di maksud
Ciri-ciri interaksi sosial adalah sebagai berikut.
1. Pelakunya lebih dari satu orang
2. Adanya komunikasi antar pelaku melalui kontak sosial
3. Mempunyai maksud dan tujuan, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebiut dengan yang diperkirakan pelaku.
4. Ada dimensi waktu yang akan menentukan sikap aksi yang sedang berlangsung
Syarat terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial (social contact) dan komunikasi. Kontak sosial berasal dari kata con atau cun yang artinya bersama-sama, dan tango yang artinya menyentuh. Namun, kontak sosial tidak hanya secara harfiah bersentuhan badan, tetapi bisa lewat bicara, melalui telepon, telegram, surat radio, dan sebagainya.
Kontak dapat bersifat primer dan sekunder. Kontak primer terjadi apabila ada kontak langsung dengan cara berbicara, jabat tangan, tersenyum, dan sebagainya. Kontak sekunder terjadi dengan perantara. Kontak sekunder langsung, misalnya melalui telepon, radio, TV, dan sebagainya.
Kontak sosial dapat terjadi dalam tiga bentuk, yaitu
1. Kontak antar individu, misalnya seorang siswa baru mempelajari tata tertib dan budaya sekolah
2. Kontak antarindividu, dengan suatu kelompok, misalnya seorang guru mengajar di suatu kelas tentang suatu poko bahasan.
3. Kontak antarkelompok dengan kelompok lain, misalnya class meeting antarkelas.

Komunikasi adalah proses memberikan tafsiran pada perilaku orang lain yang berwujud pembicaraan, gerak-gerik badaniah atau sikap, atau perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan orang tersebut. Dengan tafsiran pada orang lain, seseorang memberi reaksi berupa tindakan terhadap maksud orang lain tersebut. Misalnya, jika anda melambaikan tangan dipinggir jalan atau halte bus maka salah satu bus yang lewat pasti akan berhenti, jadi, komunikasi merupakan proses saling memberi penafsiran terhadap tindakan atau perilaku orang lain.
Berlangsungnya interaksi sosial didasarkan tas berbagai faktor, antara lain faktor imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, motivasi, dan empati, imitasi adalah proses atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain baik sikap, perbuatan, penampilan, dan gaya hidup. Sugeti adalah rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan individu kepada individu lain sehingga orang yang diberi sugesti itu melaksanakan apa yang disegestikan tanpa sikap kritis dan rasional, identifikasi adalah upaya yang dilakukan individu untuk menjadi sama (identik) dengan individu yang ditirunya. Proses identifikasi erat kaitannya dengan imitasi. Simpati adala prose kejiwaan seseorang individu yang merasa tertarik dengan individu atau kelompok karena sikap, penampilan, atau perbuatannya. Motivasi merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulasi yang diberikan individu kepada individu lain sehingga orang yang diberi motivasi melaksankannya dengan secara kritis, rasional, dan tanggung jawab. Empati adalah proses kejiwaan seorang individu untuk larut dalam perasaan orang lain baik suka maupun duka.
Seperti telah dikemukakan diatas, bentuk-bentuk interaksi sosial adalah akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian. Secara luas, dapat dikatakan ada interaksi sosial yang sifatnya positif, yaitu mengarah pada kerjasama antrindividu atau antarkelompok. Interaksi sosial yng dimaksud interaksi soial yang bersifat asosiatif. Adapula interaksi sosial yang mengarah pada bentuk-bentuk pertikaian tau konflik. Interaksi sosial dimasud disebut dengan interaksi sosial yang bersifat disosiatif. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, seperti kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Interaksi sosial yang bersifat disasosiatif mencakup persaingan, kontroversi, dn permusuhan.
Dengn demikian, dinamika interaksi sosial yang terjadi dala kehidupan sosial dapt beragam. Dilihat dari jenisnya ada interaksi antarindividu, interaksi individu dengan kelompok, dan interaksi antar kelompok. Dilihat dari faktor penyebabnya, ada interaksi yang disebabkan oleh faktor imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, motivsi, dan empati. Ada interaksi yang berbentuk pertentangan. Sedangkan jika dilihat dari sifat interaksinya, da interaksi yang asosiatif, interaksi disasosiatif.
Interaksi sosial merupakan kunci dri semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tidak mungkin ada kehidupan bersama. Manusia sebagai mkhluk sosial pastilah melkukan intraksi sosial dalam rngka hidup bersama.

D. DILEMA ANTARA KEPENTINGAN INDIVIDU DAN KEPENTINGAN MASYARAKAT

Setiap yang disebut manusia selalu terdiri dari dua kepentingan, yaitu kepentingan individu yang termasuk kepentingan keluarga, kelompok atau golongan dan kepentingan masyarakat yang termasuk kepentingan rakyat . Dalam diri manusia, kedua kepentingan itu satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Apabila salah satu kepentingan tersebut hilang dari diri manusia, akan terdapat satu manusia yang tidak bisa membedakan suatu kepentingan, jika kepentingan individu yang hilang dia menjadi lupa pada keluarganya, jika kepentingan masyarakat yang dihilangkan dari diri manusia banyak timbul masalah kemasyarakatan contohnya korupsi. Inilah yang menyebabkan kebingungan atau dilema manusia jika mereka tidak bisa membagi kepentingan individu dan kepentingan masyarakat.

Dilema anatara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat adalah pada pertanyaan mana yang harus diutamakan, kepentingan manusia selaku individu atau kepentingan masyarakat tempat saya hidup bersama? Persoalan pengutamaan kepentingan individu atau masyarakat ini memunculkan dua pandangan yang berkembang menjadi paham/aliran bahkan ideologi yang dipegang oleh suatu kelompok masyarakat.

1. Pandangan Individualisme

Individualisme berpangkal dari konsep bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk individu yang bebas. Paham ini memandang manusia sebagai makhluk pribadi yang utuh dan lengkap terlepas dari manusia yang lain. Pandangan individualisme berpendapat bahwa kepentingan individulah yang harus diutamakan. Yang menjadi sentral individualisme adalah kebebasan seorang individu untuk merealisasikan dirinya. Paham individualisme menghasilkan ideologi liberalisme. Paham ini bisa disebut juga ideologi individualisme liberal.

Paham individualisme liberal muncul di Eropa Barat (bersama paham sosialisme) pada abad ke 18-19. Yang dipelopori oleh Jeremy Betham, John Stuart Mill, Thomas Hobben, John Locke, Rousseau, dan Montesquieu. Beberapa prinsip yang dikembangkan ideologi liberalisme adalah sebagai berikut.

Penjaminan hak milik perorangan. Menurut paham ini , pemilikan sepenuhnya berada pada pribadi dan tidak berlaku hak milik berfungsi sosial,
Mementingkan diri sendiri atau kepentingan individu yang bersangkutan.
Pemberian kebebasan penuh pada individu
Persaingan bebas untuk mencapai kepentingannya masing-masing.
Kebebasan dalam rangka pemenuhan kebutuhan diri bisa menimbulkan persaingan dan dinamika kebebasan antar individu. Menurut paham liberalisme, kebebasan antar individu tersebut bisa diatur melalui penerapan hukum. Jadi, negara yang menjamin keadilan dan kepastian hukum mutlak diperlukan dalam rangka mengelola kebebasan agar tetap menciptakan tertibnya penyelenggaraan hidup bersama.

2. Pandangan Sosialisme

Paham sosialisme ditokohi oleh Robert Owen dari Inggris (1771-1858), Lousi Blanc, dan Proudhon. Pandangan ini menyatakan bahwa kepentingan masyarakatlah yang diutamakan. Kedudukan individu hanyalah objek dari masyarakat. Menurut pandangan sosialis, hak-hak individu sebagai hak dasar hilang. Hak-hak individu timbul karena keanggotaannya dalam suatu komunitas atau kelompok.

Sosialisme adalah paham yang mengharapkan terbentuknya masyarakat yang adil, selaras, bebas, dan sejahtera bebas dari penguasaan individu atas hak milik dan alat-alat produksi. Sosialisme muncul dengan maksud kepentingan masyarakat secara keseluruhan terutama yang tersisih oleh system liberalisme, mendapat keadilan, kebebasan, dan kesejahteraan. Untuk meraih hal tersebut, sosialisme berpandangan bahwa hak-hak individu harus diletakkan dalam kerangka kepentingan masyarakat yang lebih luas. Dalam sosialisme yang radikal/ekstem (marxisme/komunisme) cara untuk meraih hal itu adalah dengan menghilangkan hak pemilikan dan penguasaan alat-alat produksi oleh perorangan. Paham  marxisme/komunisme dipelopori oleh Karl Marx (1818-1883).

Paham individualisme liberal dan sosialisme saling bertolak belakang dalam memandang hakikat manusia. Dalam Declaration of Independent Amerika Serikat 1776, orientasinya lebih ditekankan pada hakikat manusia sebagai makhluk individu yang bebas merdeka, manusia adalah pribadi yang memiliki harkat dan martabat yang luhur. Sedangkan dalam Manifesto Komunisme Karl Marx dan Engels, orientasinya sangat menekankan pada hakikat manusia sebagai makhluk sosial semata. Menurut paham ini manusia sebagai makhluk pribadi yang tidak dihargai. Pribadi dikorbankan untuk kepentingan negara.

Dari kedua paham tersebut terdapat kelemahannya masing-masing. Individualisme liberal dapat menimbulkan ketidakadilan, berbagai bentuk tindakan tidak manusiawi, imperialisme, dan kolonialisme, liberalisme mungkin membawa manfaat bagi kehidupan politik, tetapi tidak dalam lapangan ekonomi dan sosial.  Sosialisme dalam bentuk yang ekstrem, tidak menghargai manusia sebagai pribadi sehingga bisa merendahkan sisi kemanusiaan. Dalam negara komunis mungkin terjadi kemakmuran, tetapi kepuasan rohani manusia belum tentu terjamin.

Sumber: http://kehidupansaatini.blogspot.com/2013/03/hakikat-manusia-sebagai-makhluk.html

Manusia

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau
secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.

Radja Manusia Biasa Chord Guitar

Manusia Biasa

Am        Em     Am
Seandainya ku bisa
         Em
Ingin kupetik bintang
Am       Em           F
Untukmu aku persembahkan

Am          Em
Namun ku manusia
Am         Em
Bukanlah dewa
Am         Em            F
Yang kupunya hanyalah cinta kasih sayang

Reff I:
C   G        Am     Em
Aku hanyalah manusia biasa
        F            G
Yang tak pernah lepas dari
      C     G       Am         Em
Khilaf ku mencoba merubah segalanya
       F        G
Mungkin ada kesempatan…

Am        Em
Aku juga merasa
Am         Em
Ingin dicinta
Am          Em           F
Disanjung dipeluk s’lamanya

Am           Em
Kalau memang ku salah
Am        Em
Berikan maaf
Am           Em            F
Demi sumpah cinta yang pernah kita ucapkan

Reff II:
C   G        Am     Em
Aku hanyalah manusia biasa
        F            G
Yang tak pernah lepas dari
      C     G       Am         Em
Khilaf ku mencoba merubah segalanya
       F        G              C
Mungkin ada kesempatan… Untukku …

Interlude: Am  Em  G  D  Am  Em  G
Melody: C  G  Am Em  F  G
Back to: Reff I, Reff II

http://www.kordkita.web.id/radja/manusia-biasa.html

Membuka Program Adobe Page Maker

Adobe pagemaker merupakan salah satu program yang digunakan untuk publikasi, seperti pembuatan surat kabar, majalah, buku, nota dan lain sebagainya.
Seiring dengan perkembangan aman seperti sekarang ini, program pagemaker disempurnakan dengan kehadiran program baru dari adobe, yaitu Adobe indesign. Katanya lebih disempurnakan lagi.


Sebelum membahas ke masalah lainnya, seperti judul di atas, pada kesempatan ini yaitu membahas tentang membuka program Adobe Page Maker. Sebelum melakukan tersebut, terlebih dahulu menginstall program Adobe Pagemaker tersebut ke dalam PC atau laptop. Cari program di tempat persewaan CD software atau pinjam teman. setelah program Adobe Pagemaker terinstall pada PC atau laptop. Kemudian klik pada Start > All programs (soalnya pakai windows 7) > Adobe > PageMaker 7 > Adobe Pagemaker 7.

Kemudian akan tampil Area Kerja Pagemaker. Perhatikan gambar berikut.

www.manusiadanilmupengetahuan.blogspot.com

Keterangan pada gambar:

1. Setelah tampil seperti gambar nomor 1, kemudian kita pilih File > New.

2. selanjutnya setelah proses nomor 1 telah terpenuhi maka akan diberikan tampilan seperti gambar nomor 2 (Document Setup). Pada bagian ini pilih ukuran paper size yang Anda inginkan serta atur juga marginnya (batas kanan-kiri, atas-bawah). Jangan kaget dan jangan bingung dulu, mengapa satuannya dalam inch, dan kita bingung mau menentukan ukuran klo memakai satuan inch, karena kita biasanya menggunakan satuan cm (centimeter) atau mm (milimeter) disamping itu biar mudah nanti kedepannya dalam hal masalah ukuran. Untuk menghindari kebingungan, klik aja dulu. Dan nanti akan kita atur lagi seperti yang akan dijelaskan pada gambar nomor 3.

3. Setelah memilih paper size dan margin-marginnya, kemudian kan tampil seperti pada gambar nomor 3. Untuk mengganti satuan ukuran, lihat seperti gambar nomor 3, arahkan mouse dan klik kanan kemudian pilih satuan yang dikehendaki dalam hal ini mm. Begitupun dengan rule (ukuran) yang sebelah kiri (arah vertikal) juga dibuat sama. Sebagai catatan ukuran 1 cm = 10 mm.

Untuk mengatur kembali setup ukurannya. Pilih File (sebelah pojok kiri atas) > Dokumen Setup. Atau menggunakan shotcut:  Ctrl + Shift + D.

Semoga bermanfaat. Amin.

Bagan Nama Organ Tubuh Manusia

Berikut merupakan gambar organ tubuh manusia beserta namanya. Perhatikan gambar berikut.

sumber gbr: andihasad.wordpress-com