Search This Blog
Rutin Minum Kopi Menyehatkan Mata
Kebiasaan minum kopi hingga kini masih menjadi perdebatan, karena di samping memberikan manfaat, tak sedikit orang yang merasa efek samping setelah mengonsumsi minuman ini. Terlepas dari perdebatan tersebut, sebuah studi baru menambah daftar manfaat dari minuman satu ini.
Studi tersebut menemukan, rutin minum kopi dapat membantu mata tetap sehat. Secara spesifik, antioksidan pada kopi yang disebut asam klorogenik mencegah penuaan retina. Pada manusia, penuaan retina disebabkan oleh glaukoma, usia yang menua, dan diabetes.
Ketua penelitian Chang Y Lee dari Cornell University mengatakan, kopi merupakan minuman yang populer di dunia. "Kita mengerti apa manfaat yang diperoleh dari minuman itu," katanya.
Dalam studi tersebut, para peneliti melakukan percobaan pada tikus. Kelompok tikus yang diberikan asam klorogenik tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan retina setelah dipapar nitrit oksida yang mempercepat proses penuaan.
Peneliti mengatakan, perlu adanya studi lanjutan untuk menguatkan hasil temuan ini. Khususnya, untuk mengetahui aplikasi temuan ini pada manusia.
Di samping itu, peneliti ingin mengetahui apakah asam klorogenik pada kopi dapat disalurkan langsung pada retina. Jika benar demikian, maka peneliti bisa merancang dosis kopi yang tepat untuk menjaga kesehatan mata.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/05/12/0956130/Rutin.Minum.Kopi.Menyehatkan.Mata
Konsumsi Ini Saat Stres Bekerja
Stres dan pekerjaan barangkali merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Namun, saat stres dan rasa tidak bersemangat datang melanda, ada beberapa hal yang dilakukan untuk mengembalikan motivasi. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman dan makanan tertentu.
Nah, inilah tujuh pilihan paling baik untuk meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan energi saat bekerja.
1. Teh hitam
Mengonsumsi teh dapat membantu memulihkan stres secara cepat setiap harinya. Sebuah studi asal University College London menemukan, teh hitam memiliki efek pada kadar hormon stres dalam tubuh. Menurut peneliti, meski teh hitam tidak mengurangi kadar hormon stres, tetapi minuman tersebut memiliki efek yang besar untuk mengembalikan kadar hormon stres menjadi normal kembali.
"Senyawa fitokimia dalam teh sangat kompleks, seperti katekin, polifenol, flavonoid, dan asam amino. Senyawa-senyawa tersebut memiliki efek pada neurotransmiter pada otak," kata peneliti.
2. Snack biji-bijian utuh
Karbohidrat kompleks dan serat dalam biji-bijian utuh dapat membantu kadar insulin tetap normal dan mengurangi kecenderungan tubuh menimbun lemak. Karena itu, mengonsumsi makanan ini saat keinginan ngemil tiba akan membantu berat badan tetap normal. Meskipun demikian, makanan ini umumnya juga mengandung gula sehingga konsumsinya perlu dikurangi.
3. Air putih
Saat lapar, lelah, dan haus, artinya tubuh membutuhkan cukup hidrasi untuk menjaga fungsi tubuh bekerja dengan normal. Pasalnya, saat dehidrasi, tubuh cenderung merasa lelah, kesulitan berkonsentrasi, dan makan berlebihan.
4. Anggur
Anggur merupakan buah yang tepat dikonsumsi di tempat kerja. Selain praktis, buah ini juga sarat gizi. Anggur juga mengandung komponen yang dipercaya membantu performa bekerja lebih baik. Penelitian menunjukkan, jus anggur mampu meningkatkan produksi domapin, neurotransmiter yang penting untuk ingatan, dan penyelesaian masalah di otak.
5. Kacang
Kacang-kacangan merupakan makanan yang tepat di tempat kerja. Kacang-kacangan mengandung lemak sehat, protein, dan serat, tetapi tetap rendah karbohidrat untuk menjaga rasa kenyang lebih lama.
6. Buah dan sayuran kering
Sering kali buah dan sayuran menjadi unsur yang dilupakan dalam diet. Untuk menyiasatinya, buah dan sayuran bisa dimanfaatkan sebagai camilan dalam kondisi kering. Sebuah penelitian menunjukkan, konsumsi buah dan sayuran bisa meningkatkan kemampuan kognitif pada orang dewasa.
7. Popcorn
Popcorn hanya mengandung sekitar 30 kalori dalam satu mangkuk, tetapi terdapat serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Namun, sering kali popcorn juga mengandung lemak jenuh yang tidak sehat. Untuk mengakalinya, sebaiknya popcorn dimasak dengan minyak zaitun dan sedikit garam.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/05/12/1539272/Konsumsi.Ini.Saat.Stres.Bekerja
Makanan yang Bisa Atasi Perut Kembung
Anda tentu pernah merasakan kembung, dan perut jadi tak enak rasanya. Namun jangan khawatir, sebab sejumlah makanan yang mudah didapatkan di mana-mana ini ternyata bisa meredakan perut kembung yang Anda derita. Sehingga Anda bisa beraktivitas dengan perut yang terasa ringan kembali. Ingin tahu apa sajakah makanan itu?
1. Pisang. Kandungan potasium dalam pisang mampu menyerap air berlebihan di dalam tubuh yang diikat oleh sodium. Jika perut sedang terasa kembung, makanlah 1-2 buah pisang untuk meredakannya.
2. Yoghurt. Sebagai minuman probiotik yang mengandung bakteri baik, yoghurt bisa melawan bakteri jahat yang tinggal di dalam sistem pencernaan. Mengonsumsi 1-2 gelas yoghurt di kala perut sedang kembung, bisa mengembalikan pencernaan ke kondisi normal kembali.
3. Teh herbal. Ya, teh herbal sudah sejak lama terbukti mampu mengurangi peradangan sekaligus membuat relaks sistem pencernaan yang sedang mengalami gangguan. Minumlah segelas teh herbal hangat, boleh diberi 1-2 sendok makan madu sebagai pemanis untuk meredakan rasa tak enak pada perut.
4. Mentimun. Sayuran yang satu ini bersifat diuretik atau mampu melancarkan buang air kecil. Kandungan airnya yang sangat banyak namun dengan kandungan serat yang rendah mampu memperlancar buang air kecil, sekaligus untuk meredakan rasa kembung apda perut.
5. Pepaya. Dengan mengonsumsi beberapa potong pepaya, perut kembung menjadi bukan masalah lagi. Sebab pepaya merupakan buah-buahan yang memiliki manfaat sebagai pelancar buang air besar.
6. Beras atau nasi. Ya, benar, sebab dibandingkan sumber karbohidrat lainnya, beras atau nasi lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan. Sehingga sangat potensial untuk menghilangkan kelebihan gas yang terjebak di dalam perut. Jadi ketika perut kembung, makanlah nasi beberapa suap saja untuk meredakannya.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/05/10/1433221/Makanan.yang.Bisa.Atasi.Perut.Kembung
Pola Makan Sehat tetapi Kolesterol Tinggi, Kenapa?
Shutterstock | - Ilustrasi |
Saat mengetahui kadar kolesterolnya tinggi, kebanyakan orang menyalahkan pola makan yang selama ini tinggi lemak. Namun dalam beberapa kasus, kadar kolesterol tinggi juga terjadi pada orang dengan pola makan sehat. Kenapa demikian?
Dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Pondok Indah, Taufik Pohan, mengatakan, ada dua jenis penyebab kenapa kadar kolesterol seseorang tinggi. Yang pertama karena gaya hidup, termasuk pola makan yang tinggi lemak. Yang kedua, terkait dengan metabolisme organ hati dalam mencerna kolesterol (lipid) itu sendiri.
"Jadi kalau kadar kolesterol total tinggi di atas 250 mg/dL, padahal pola makan sudah dibenahi, mungkin saja metabolisme lipid hati yang bermasalah," ujarnya dalam konferensi pers pada Kamis (8/5/2014) di Jakarta.
Kadar kolesterol total dinilai tinggi bila angkanya di atas 200 mg/dL. Sementara itu, ada pula angka kolesterol lain yang perlu dicermati, yaitu kolesterol "jahat" atau low density lipoprotein (LDL) yang batasnya adalah 130 mg/dL, kolesterol "baik" atau high density lipoprotein (HDL) di atas 60 mg/dL, dan trigliserida kurang dari 150 mg/dL.
Dengan kata lain, kadar kolesterol total belum bisa dijadikan parameter dari baik atau tidaknya kolesterol dalam tubuh. Bila kadar kolesterol total baik, maka kolesterol "jahat" juga rendah. Namun jika kolesterol "baik"-nya masih kurang dari batas minimal, maka profil lipid dari seseorang belum bisa dikatakan baik.
Bagi orang-orang yang mengalami gangguan metabolisme lipid, Taufik menyarankan supaya pemeriksaan kadar kolesterol dilakukan secara rutin, paling tidak satu kali dalam setahun, lalu menjaga pola makan sehat, dan olahraga teratur dengan porsi yang benar.
"Pengecekan kadar kolesterol adalah hal penting bagi mereka yang mengalami gangguan metabolisme lipid, untuk menghindari risiko serangan jantung dan komplikasi lainnya," tekannya.
Kolesterol diketahui sebagai salah satu risiko penyakit jantung. Kolesterol, khususnya yang "jahat", berpotensi menimbulkan plak pada pembuluh darah sehingga berisiko membuat penyempitan, bahkan penyumbatan di pembuluh darah, yang kemudian mengakibatkan serangan jantung.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/05/10/1206535/Pola.Makan.Sehat.tetapi.Kolesterol.Tinggi.Kenapa.
Hormon Estrogen Lindungi Wanita dari Serangan Jantung
shutterstock - Ilustrasi |
Kaum hawa memang lebih diuntungkan untuk masalah penyakit jantung dibanding kaum adam. Kadar hormon estrogen yang dimiliki wanita menjadikan mereka lebih terlindungi dari sumbatan plak pada pembuluh darah yang bisa memicu penyakit jantung.
Kendati demikian, saat jumlah hormon estrogen mulai menurun atau dikenal juga dengan masa menopause, wanita menghadapi risiko penyakit jantung yang sama dengan pria. Bahkan jika terjadi serangan jantung, gejalanya mengakibatkan komplikasi dan lebih berbahaya.
"Pada wanita menopause, serangan jantung yang terjadi bisa lebih rumit dibandingkan pria. Biasanya juga terjadi komplikasi seperti bocor atau rusaknya katup jantung, bisa juga terdapat lubang di bilik jantung," papar dokter spesalis jantung Taufik Pohan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Perbedaan risiko pria dan wanita terkena penyakit jantung memang lebih banyak disebabkan oleh faktor hormonal. Hormon estrogen yang mempertahankan siklus menstruasi dan kehamilan, akan menjaga pembuluh darah lebih elastis dan licin. Risiko penumpukan plak pada dinding pembuluh darah pun berkurang.
Penumpukan plak di dinding pembuluh darah akan memicu penyumbatan yang menghalangi aliran darah. Saat terjadinya sumbatan, maka terjadilah serangan jantung. Sementara penyakit penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah pada arteri jantung disebut juga dengan penyakit jantung koroner (PJK).
Pertambahan usia dan menurunnya kadar estrogen akan membuat risiko wanita terkena penyakit jantung meningkat, bahkan menyamai pria. Taufik mengatakan, meski belum memasuki masa menopause pun, wanita tetap wajib menghindari faktor-faktor risiko PJK. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah dengan menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, menghindari merokok, memiliki pola makan sehat, serta rutin berolahraga.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/05/09/1327055/Hormon.Estrogen.Lindungi.Wanita.dari.Serangan.Jantung
Bangun Lebih Pagi, Kurangi Risiko Serangan Jantung
Shutterstock - Ilustrasi |
Serangan jantung menjadi momok karena tanpa penanganan yang cepat bisa berakibat fatal. Selain gaya hidup sehat, pada orang yang memiliki risiko penyakit jantung disarankan untuk bangun lebih pagi untuk menghindarinya serangan jantung.
Menurut dokter spesialis jantung Taufik Pohan, bangun lebih pagi bisa mengurangi risiko terjadinya serangan jantung. Ini karena serangan jantung umumnya terjadi di pagi hari antara jam 3-9 pagi.
"Menurut irama sirkadian tubuh, jam 3-9 pagi merupakan fase untuk mulai beraktivitas, sehingga kita seharusnya mengikuti irama tersebut, bukannya malah masih tidur," ujarnya pada media, Kamis (8/5/2014) di RS Pondok Indah Jakarta.
Irama sirkadian diketahui merupakan jam biologis tubuh yang berhubungan dengan siklus hormonal. Penelitian menunjukkan, beraktivitas sesuai dengan irama sirkadian memiliki banyak manfaat, termasuk menghindari serangan jantung.
Taufik menjelaskan, pada jam 3-9 pagi, hormon dalam tubuh sudah bersiap untuk menjalani aktivitas sehingga membutuhkan aliran darah yang lebih cepat. Sementara jika seseorang masih tidur pada jam ini, aliran darah masih lambat dan darah cenderung lebih kental.
Akhirnya, terjadilah ketidaksamaan kebutuhan tubuh dengan kondisi tubuh. Ini kemudian yang menimbulkan masalah, misalnya darah yang kental berpotensi menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan serangan jantung.
"Berbeda saat bangun pagi, jantung berdetak lebih cepat, tekanan darah meningkat, dan aliran darah pun cenderung lancar dan mencegah terjadinya sumbatan," ujarnya.
Di sisi lain, karena perlu bangun lebih pagi, tidur pun perlu lebih awal. Taufik menjelaskan, jam 9 malam tubuh seharusnya telah beristirahat karena sesuai dengan irama sirkadian, saat ini tubuh membutuhkan aliran darah yang lebih lambat. Lagipula tidur lebih awal bisa mencukupi kebutuhan tidur saat harus bangun lebih pagi.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/05/09/0709050/Bangun.Lebih.Pagi.Kurangi.Risiko.Serangan.Jantung
Banyak Minum Bir Sebabkan Perut Buncit?
shutterstock |
Lingkar perut yang terus melebar pada seorang pria terkadang dikaitkan dengan kebiasaannya meminum alkohol. Meski bir bukanlah sumber kalori, tetapi kebiasaan mengonsumsi bir sebaiknya tidak dilanjutkan.
Menurut Dr.Marion Nestle, profesor nutrisi dan ilmu pangan dari New York University, minum bir memang tidak akan membuat perut buncit, kecuali jika diminum secara berlebihan.
"Jika dikonsumsi secara berlebihan minuman beralkohol juga bisa menyebabkan kegemukan. Tetapi perut buncit sebenarnya berasal dari kelebihan kalori, baik itu dari makanan, minuman manis, atau pun bir," katanya.
Ia menjelaskan, bahaya utama dari kebiasaan menenggak bir sebenarnya adalah peningkatan risiko penyakit hepatitis alkoholik atau pun penumpukan lemak di hati.
Secara umum, menurut Michael Jensen, pakar endokrin dari Mayo Clinic, alkohol dikaitkan dengan perut buncit karena ketika kita mengonsumsi alkohol maka organ liver akan membakar alkohol, bukannya lemak.
Selain itu, meski kandungan kalori dalam bir relatif kecil, sekitar 150 kalori, tapi kita sangat mudah kelebihan jika kita minum bir lebih dari satu gelas.
"Jangan lupakan kalori yang kita dapatkan dari makanan. Alkohol akan meningkatkan nafsu makan, sehingga sangat mungkin di acara pesta kita mengasup banyak makanan lain selain bir," kata Jensen.
Kelebihan lemak di sekitar perut juga terjadi karena kita kurang bergerak sehingga kelebihan kalori akan disimpan sebagai lemak. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan hormon.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/05/09/0835516/Banyak.Minum.Bir.Sebabkan.Perut.Buncit.
Kombinasi Obat yang Berakibat Fatal
www.shutterstock.com - Ilustrasi obat
|
Pada beberapa kasus, kombinasi dua obat atau lebih memang diperlukan. Tetapi kombinasi yang keliru bisa berakibat fatal. Berikut adalah beberapa kombinasi obat yang berpotensi meracuni tubuh.
SSRIS + Opioids
(antidepresi + pereda nyeri)
Beberapa jenis antidepresi bekerja dengan meningkatkan kadar hormon "bahagia" atau serotonin di otak. Sebagian obat penghilang sakit juga memiliki efek serupa, sehingga akibatnya adalah terlalu merasa bahagia. Kadar serotonin yang terlalu tinggi bisa menyebabkan hilang kesadaran, suhu tubuh naik, detak jantung dan napas meningkat.
Opioids + Benzodiazepine
(pereda sakit + obat anti-cemas)
Kedua jenis obat ini berfungsi untuk menekan rasa depresi dan rasa cemas berlebihan. Tetapi kedua jenis pil ini juga menurunkan detak jantung dan napas, terkadang terlalu banyak.
Statin + Fluconazole
(penurun kolesterol + obat antijamur)
Mereka yang menderita infeksi jamur tentu sudah akrab dengan obat dengan nama generik fluconazole. Sementara itu statin adalah jenis obat yang paling banyak diresepkan dokter sehingga kombinasi kedua obat ini sangat mungkin terjadi. Jika itu terjadi maka efek sampingnya antara lain kelemahan otot atau kerusakan ginjal.
Opioids + Benzodiazepines + Carisoprodol
(antinyeri + anticemas + pelemas otot)
Kebanyakan dokter paham kombinasi obat tersebut bisa mematikan. Tetapi ada kemungkinan pasien mendapat obat-obatan ini dalam waktu berdekatan dari dokter yang berbeda atau membeli sendiri. Karena itu penting bagi kita untuk menyebutkan pada dokter obat apa saja yang sedang kita konsumsi.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/04/25/1544127/Kombinasi.Obat.yang.Berakibat.Fatal
Kumur Air Garam Ringankan Derita Sariawan
Shutterstock | - Ilustrasi |
Sariawan adalah penyakit mulut yang bikin hidup jadi tak nyaman. Gara-gara luka di mulut itu makan terasa tak enak. Bicara pun terasa menyakitkan.
“Nama kedokteran untuk sariawan adalah Stomatitis aphthosa recurrent (SAR). Penyakit ini bukanlah infeksi. Karena itu, sariawan tak didahului demam, tidak disertai radang kelenjar getah bening regional dan tidak mudah berdarah,” terang Dr. Drg. Harum Sasanti, SpPM, seorang dokter ahli penyakit mulut.
Di mulut, sariawan meninggalkan luka berupa cekungan dangkal, tepinya jelas dan beraturan, berbentuk bulat atau ovaldan dikelilingi halo berwarna merah. Luka yang biasa terjadi di bagian mulut yang basah ini terasa sangat menyakitkan.
Penyakit ini termasuk self limiting disease atau penyakit yang sembuh dengan sendirinya. Untuk meringankan derita yang disebabkan oleh sariawan, Dr. Harum menyarankan kumur memakai air garam perlahan-lahan. “Kumurlah dengan air garam selama satu hingga dua menit. Biarkan air garam bekerja di mulut selama satu atau dua menit,” ujarnya.
Selanjutnya pasien dianjurkan untuk menjaga kesehatan mulut agar sariawan tidak bertambah parah. “Gigi-gigi rusak dan tak terawat, banyak karies akan memperparah keadaan sariawan. Hindari penggunaan kawat gigi yang tidak cocok buat mereka yang rentan terkena sariawan. Pilih juga pasta gigi yang cocok,” katanya.
Mereka yang gampang terkena sariawan juga disarankan untuk menghindari makanan mengandung penyedap, pengawet dan pewarna. “Makanan tidak alami ini cenderung memicu alergi. Alergi ini bisa memicu terjadinya sariawan,” paparnya.
Di tempat praktiknya Dr. Harum sering mendapati pasien sariawan yang mengaku rajin makan buah dan sayur. “Banyak pasien yang rajin makan buah dan sayur tetapi masih kena sariawan. Masyarakat masih beranggapan bahwa sariawan disebabkan oleh kekurangan vitamin C. Padahal sariawan lebih ada hubungannya dengan kekurangan vitamin B,” katanya.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/04/21/1648593/Kumur.Air.Garam.Ringankan.Derita.Sariawan
Waspada, Gejala MERS Mirip Influenza
shutterstock |
Virus korona sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) sudah menyebar semakin luas. Karena itu, masyarakat diimbau untuk semakin waspada terhadap penularan virus penyebab radang paru ini. Salah satu bentuk kewaspadaan yaitu dengan mengetahui gejala-gejalanya.
Dokter spesialis paru Diah Handayani mengatakan, gejala dari infeksi MERS mirip dengan influenza sehingga diistilahkan "flu like syndrome". Penderita MERS akan mengalami batuk dan keluar mucus (lendir) yang berlebihan dari hidungnya.
"Bedanya, pada yang terinfeksi MERS juga akan timbul demam tinggi minimal 38 derajat celsius dan sesak napas," kata dokter dari Divisi Infeksi, Departemen Pulmologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ini kepada Kompas Health, Rabu (7/5/2014).
Diah menjelaskan, sejatinya MERS merupakan pneumonia yang disebabkan oleh virus. Pneumonia atau radang paru pada umumnya disebabkan oleh bakteri pneumoni, sedangkan untuk MERS penyebabnya adalah virus korona.
MERS, lanjutnya, juga memiliki kemiripan dengan sindrom pernapasan akut berat (SARS) yang sempat mewabah beberapa waktu lalu. Keduanya sama-sama pneumonia yang disebabkan oleh virus.
"Meskipun gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri dan virus sama, namun virus lebih berbahaya daripada bakteri. Ini karena virus penyebab pneumonia tinggi sekali virulensinya," terang Diah.
Virulensi merupakan kemampuan virus menyebabkan penyakit. Pada pneumonia yang disebabkan virus, perkembangan penyakit bisa hanya dalam hitungan jam, bukan hari lagi. Sehingga, sekali gejala muncul, pasien perlu segera memeriksakan diri untuk mencegah perkembangan penyakit semakin luas.
Diah memaparkan, masa inkubasi dari virus hingga menyebabkan penyakit adalah dua hingga 14 hari. Sehingga mungkin saja seseorang terinfeksi virus corona MERS di Timur Tengah dan kemudian gejala baru timbul begitu sudah kembali ke negara asal.
Ia menegaskan supaya setiap orang yang memiliki gejala influenza segera memeriksakan diri, terlebih setelah pulang dari Timur Tengah. Dan bukan hanya orang tersebut yang perlu memeriksakan diri, orang-orang terdekat di lingkungan hidupnya pun perlu memeriksakan diri.
Ini karena virus mungkin bisa menular antarmanusia dengan cepat dan mudah dengan batuk, bersin, bahkan berbicara. "Siapa pun yang mengadakan kontak dengan pasien perlu dicurigai, maka perlu juga diperiksa," ujarnya.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/05/08/0722173/Waspada.Gejala.MERS.Mirip.Influenza
Tanda Pria Awet Muda
SHUTTERSTOCK - | Ilustrasi |
Di atas usia 40 tahun rata-rata pria berada di puncak dunia. Karier melejit, uang melimpah, sehingga makanan apa pun dilahap. Segala sesuatu pekerjaan yang membutuhkan kerja fisik sudah dilakukan orang lain.
Berhubung sibuk, tak ada waktu lagi untuk olahraga sehingga secara fisik, pria-pria sukses itu memiliki karakteristik kepala botak, perut gendut, dan tubuh menggelambir karena kurang gerak.
“Bisa dikatakan bahwa para pria itu pada usia 40 tahun ke atas berada di puncak dunia tapi mulai mengalami gangguan kesehatan karena proses penuaan. Peaking his life but failing his health,” ungkap Prof Dr Arif Adimoelja, MD, MSc, PhD, FSS, SpAnd dari RS Angkatan Laut Dr Ramelan, Surabaya.
Fenomena kepala botak dan perut gendut ini di mata kaum adam bukanlah masalah besar. Berbeda dengan kaum perempuan yang tetap mementingkan penampilan fisik hingga usia tua. Kemaskulinan menjadikan pria percaya mereka tahan sakit.
Sudah tak peduli pada penampilan, kaum pria juga tak terlalu mementingkan kesehatan dan ogah mengubah hidup menjadi lebih sehat. “Satu-satunya hal yang menjadikan pria mau mengubah gaya hidup adalah ketika mereka tak berdaya gara-gara sakit berat,” ujar Prof Dr Akmal Taher, ahli urologi dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Kepala botak dan perut gendut sebaiknya tak dipandang sebelah mata. Pasalnya, fenomena itu bisa jadi tanda penurunan kadar testosteron.
“Testosteron adalah hormon yang menjadikan seorang pria jadi pria sejati yang macho. Hormon ini yang memberikan vitalitas dan rasa percaya diri serta tubuh maskulin pada pria. Kadar testosteron aktif menurun seiring dengan pertambahan umur. Penurunan itu dimulai dari usia 40 tahun dengan penurunan rata-rata sebesar 1,2 persen per tahun sehingga akhirnya di usia 70 tahun seorang pria rata-rata akan kehilangan 35 persen dari kadar testosteron aktifnya,” ujar Prof Arif.
Para pria silakan mencermati tubuh fisik mereka sendiri untuk mencari tanda-tanda kekurangan testosteron. Gambaran yang ditampilkan oleh Prof Arif, tanda-tanda pria yang punya cukup testosteron adalah tubuh berotot dan perut ramping. Sementara itu, pria yang kekurangan hormon testosteron cenderung gemuk bergelambir, berperut gendut, dan kepala botak.
Ciri fisik pria yang mengalami kekurangan testosteron adalah berkurangnya volume otot, sementara volume lemak bertambah.
“Pria usia 40 tahun ke atas karena kekurangan testosteron mengalami penurunan kondisi fisik, mental, dan kesehatan seksual. Selain bertambah gendut, para pria itu mengalami penurunan konsentrasi dan kekuatan. Mereka juga mengalami perasaan lelah dan depresi. Ini yang mengurangi kesejatian pria,” tambahnya.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/05/08/0816260/Tanda.Pria.Awet.Muda
Mengapa MERS Bisa Mematikan?
bbc.co.uk - virus corona |
Sejak ditemukan pertama kali di Arab Saudi pada tahun 2012, sampai saat ini penyakit Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) sudah merenggut lebih dari 100 nyawa. Virus korona penyebab MERS memang ganas dan bisa mematikan.
Menurut dokter spesialis paru FKUI/RSCM Diah Handayani, MERS merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus. Berbeda dengan penyakit pernapasan umumnya yang disebabkan bakteri, perkembangan MERS jauh lebih cepat.
"Dalam hitungan jam, bukan hari, penyakit ini sudah menyebabkan kerusakan paru yang parah. Ini karena tingkat virulensi atau kemampuan virus menyebabkan penyakit untuk MERS sangat tinggi," jelas Diah kepada Kompas Health, Rabu (7/5/2014).
MERS, hampir sama seperti pneumonia lainnya yaitu awalnya menyerang paru-paru dan menyebabkan peradangan pada organ tersebut. Bila peradangan sudah meluas, maka fungsi paru-paru akan menurun.
Setelah fungsi organ tersebut menurun, suplai oksigen untuk organ tubuh lainnya terganggu. Inilah yang kemudian memicu peradangan di organ lainnya. Biasanya organ yang terkena setelah paru-paru adalah ginjal dan hati.
Peradangan di organ-organ tersebut menurunkan fungsinya, pada tahap yang sudah parah dapat menyebabkan kegagalan organ. Inilah yang mengakibatkan kematian pada pasien pneumonia, termasuk MERS.
"Pasien umumnya akan mengalami multi-organ failure atau kegagalan multi organ, jadi tidak hanya satu organ yang mengalami kegagalan berfungsi, tetapi banyak," jelas dokter dari Divisi Infeksi, Departemen Pulmologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi ini.
Berbeda dengan SARS, MERS menyerang orang dari kelompok umur di atas 50 tahun. Sebanyak 65 persen korban adalah laki-laki dan 63,4 persen menderita infeksi saluran pernapasan akut.
Guru Besar Pulmonologi FKUI Menaldi Rasmin seperti dikutip KOMPAS (8/5/14) menuturkan, virus korona belum dikenal tubuh. Hal ini menyebabkan sistem pertahanan tubuh belum mampu menangkalnya dengan baik sehingga jatuh korban jiwa.
Saat ini di Indonesia sudah ditemukan kasus meninggalnya beberapa jemaah yang baru pulang ibadah umrah, namun belum ada yang dipastikan MERS. Terakhir Rabu (8/5/2014) sore, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, kasus kematian jemaah umrah di Bali bukan diakibatkan oleh MERS.
"Pasien sebelum berangkat sudah memiliki penyakit paru-paru kronis dan penyakit jantung, sehingga kemungkinan penyebab kematian adalah dari sakit yang dideritanya. Namun tidak ditemukan virus MERS oleh tim dari Biomol Fakultas Kedokteran Universitas Udayana," tegasnya saat dihubungi Kompas Health.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/05/08/1121412/Mengapa.MERS.Bisa.Mematikan.
Takut Gemuk Dominasi Alasan Tak Mau Berhenti Merokok
Ilustrasi - Shutterstock
|
Penelitian asal Penn State University College of Medicine menemukan, setelah berhenti merokok, berat badan orang memang rata-rata bertambah sekitar 3,6 hingga 6,3 kilogram. Kenaikan berat badan tersebut biasanya terjadi dalam satu tahun pertama setelah berhenti.
Dalam studi tersebut, peneliti melakukan survei pada 186 perokok yang mendapat terapi berhenti merokok, dan 102 perokok yang tidak. Semua partisipan studi merokok paling tidak lima batang rokok dalam sehari. Mereka kemudian ditanya kenaikan berat badannya pada saat berusaha berhenti merokok. Dan ditanya kekhawatiran mereka saat kembali berupaya.
Studi yang dipublikasi dalam International Journal of Clinical Practice itu menemukan, kedua kelompok umumnya khawatir akan kenaikan berat badan. Perbedaan antara kedua kelompok itu hanya terletak pada kenaikan berat badan yang mereka dapatkan saat berupaya berhenti merokok di masa lalu.
Peneliti menemukan, 53 persen peserta mengalami kenaikan berat badan saat berupaya berhenti merokok. Dalam kelompok perokok ini, mereka yang tidak peduli pada kenaikan berat badan lebih sulit untuk mencari terapi yang membantu mereka berhenti.
Susan Veldheer, salah seorang peneliti studi asal departemen ilmu kesehatan masyarakat di Penn State mengatakan, mungkin hasil ini tidak mengejutkan. Alasan perokok tidak mau mencari bantuan untuk berhenti merokok didominasi takut gemuk dan malu. "Padahal mungkin mereka sudah mengetahui manfaat berhenti merokok," ujarnya.
Karena itu, menurut Veldheer, dokter perlu menanyakan bila peserta mengalami kenaikan berat badan saat mencoba berhenti. Ini supaya saat usaha berhenti merokok dimulai kembali, peserta bisa mengerti bahwa mereka juga harus menjaga berat badannya.
Studi lainnya dalam jurnal Obesity mengungkapkan, merokok dapat berkontribusi dalam peningkatan berat badan. Sehingga alasan tidak ingin berhenti merokok demi menjaga berat badan tidaklah tepat.
"Keinginan makan yang meningkat berhubungan dengan kemampuan pengecapan terhadap makanan. Saat merokok kemampuan pengecapan menurun, otak pun lebih sulit terpuaskan dari makanan, sehingga cenderung menambah jumlah makanan," terang peneliti.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/05/08/1335566/Takut.Gemuk.Dominasi.Alasan.Tak.Mau.Berhenti.Merokok
Zat dalam Kecap Berpotensi Obati HIV
Kecap |
Kecap termasuk dalam penambah rasa yang sudah akrab dengan dunia kuliner kita. Siapa sangka jika cairan kental berwarna hitam ini ternyata juga berpotensi untuk mengobati HIV.
Yamasa Corp, perusahaan Jepang yang sudah memproduksi kecap sejak tahun 1645 pada tahun 1988 mendirikan divisi penelitian pangan.
Salah satu risetnya adalah mengetahui bagaimana sistem imun tubuh merespon berbagai zat kimia dalam makanan. Kemudian pada tahun 2001 mereka mengumumkan sebuah penemuan besar, yakni EFdA, molekul dalam kecap yang bisa membuat rasa kecap lebih baik, berpotensi besar digunakan dalam pengobatan HIV.
EFdA (4'-etunil-2-fluoro-2'-deoxyadenosine), mirip dengan 8 jenis obat HIV yang sekarang ada di pasaran, yang bisa mencegah replikasi HIV.
Bahkan, EFdA mungkin bekerja lebih baik dibandingkan dengan tenofovir, antivirus yang bisa mengurangi jumlah HIV dalam darah. Orang dengan HIV yang mengonsumsi tenofovir seringkali mengalami kebal terhadap obat ini sehingga mereka perlu menggantinya dengan obat yang lebih kuat. Ini merupakan kekurangan tenofovir.
Baik tenofovir dan EFdA masuk dalam kelompok obat yang disebut NRTIs (nucleoside reverse transcriptase inhibitor). Obat jenis ini akan mencegah virus HIV memperbanyak diri.
Salah satu keunggulan EFdA yang sudah diteliti adalah tidak gampang dipecah oleh hati dan ginjal seperti halnya tenofovir. Zat ini juga gampang diaktifkan oleh sel, sehingga lebih manjur.
"Dua alasan ini menjadikan EFdA lebih berkhasiat dibanding obat lain. Tugas kami saat ini adalah mengetahui fitur struktural sehingga bisa segera dibuat menjadi obat," kata Stefan Sarafianos, ahli virus dari Universitas Missouri, AS.
Kini ia bekerja sama dengan perusahaan farmasi Merck untuk menguji apakah obat ini bisa digunakan pada manusia.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2014/05/08/1433408/Zat.dalam.Kecap.Berpotensi.Obati.HIV
Tips Mendapat Nutrisi Sehat Setiap Hari
Gaya Hidup Sehat |
Tetapi sayangnya, kita sering serikali tak manaruh perhatian besar pada aktivitas yang satu ini. Yang sering terjadi, makan atau minum justru hanya menjadi sebuah formalitas saja. Alhasil, kebiasaan buruk pun muncul sehingga mempengaruhi kualitas asupan nutrisi. Padahal, makan atau minum jelas sangat penting artinya untuk pertumbuhan, menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran.
Walaupun Anda tak dapat mengubah kebiasaan buruk tersebut sekaligus, ada baiknya Anda mulai melakukan hal-hal kecil yang tentunya akan bermanfaat untuk kesehatan Anda. Berikut adalah tips dari para ahli nutrisi Johns Hopkins University yang patut dibiasakan dalam hidup Anda. Penting untuk melakukannya jika Anda ingin mendapatkan nutrisi sehat setiap hari.
- Jangan menunda makan; rencanakan makan secara rutin tiga kali sehari
- Biasakan membaca label makanan. Dengan bagitu, Anda akan mengetahui dan mewaspadai makanan yang masuk dalam tubuh Anda.
- Rencanakan untuk membawa makanan ringan yang sehat ke tampat kerja.
- Di antara makan siang dan makan malam, biasakan menyantap lima porsi buah dan sayuran.
- Hentikan kebiasaan Anda menambah garam pada makanan.
- Jangan makan apapun setelah pukul 8 malam
- Cobalah menyantap jenis makanan baru setiap minggu. Ini membantu Anda mengenali ragam makanan
- Kurangi makan daging untuk menurunkan lemak dan kolesterol
- Pastikan roti, sereal, pasta, dan crackers Anda terbuat dari gandum
- Pilihlah satu dari daftar tips ini dan kombinasikan dengan kebiasaan sehat Anda. Tulis, dan praktikan dalam 30 hari. - Jangan mencoba untuk mengubah lebih dari satu kebiasaan pada saat yang sama.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2008/01/15/17264511/Tips.Mendapat.Nutrisi.Sehat.Setiap.Hari
Ayam Masak Tradisional
GETTY IMAGES/ANDREW HOLT |
Ayam dan kalkun sangat ideal sebagai sumber protein. Selama ini ayam, kalkun, dan unggas lainnya dianggap lebih aman dari daging merah yang mengandung lemak lebih tinggi.
Ada perbedaan kandungan lemak yang bermakna pada daging unggas, tergantung bagian tubuh yang dikonsumsi serta cara pengolahannya. Contohnya, kalkun bagian dada tanpa kulit mengandung 8 persen lemak per 100 gram, sedangkan ayam 21 persen lemak per 100 gram.
Kandungan lemak dan kalori ayam dan kalkun relatif sama, tetapi lebih rendah dari bebek atau angsa. Bebek memiliki kandungan lemak jenuh sangat tinggi, terutama bila dibandingkan dengan burung puyuh dan burung dara.
Jika diolah dan dikonsumsi tanpa kulit, lemak daging bebek senilai dengan daging kambing. Namun, umumnya daging unggas lebih lunak. Unggas rata-rata mempunyai nilai protein yang sama dalam standar 100 gram per porsi.
Adanya kekhawatiran mengenai penyakit pada unggas seperti flu burung, sebaiknya pemerintah melakukan kontrol secara rutin pada peternakan unggas. Hal ini penting untuk memberikan pengarahan yang tepat dalam pelaksanaannya, sehingga konsumen terhindar dari masalah penyakit unggas.
Daging unggas dapat diolah menjadi hidangan lezat seperti:
- Direbus tanpa atau dengan kulit untuk hidangan berkuah seperti sup, semur, opor, gulai, dan lain-lain.
- Dihaluskan untuk bakso dan sebagainya.
- Digoreng tanpa atau dengan kulitnya. Digoreng biasa dan diberi bumbu yang di-marinate atau dibacem dan dimasak dengan bumbu sesuai selera. Dibalut tepung atau dipanir lalu digoreng. Bisa juga dihaluskan dan dibentuk frikadel, rolade, dan sebagainya.
- Dibakar, seperti sate dengan aneka jenis bumbu.
- Dikukus:
a. Pepes. Daging dipotong-potong, diberi bumbu, dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus.
b. Gadon, garang asem. Daging dihaluskan, diberi bumbu, dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus.
c. Ditim, dipotong kecil-kecil, ditambah bumbu dan air, kemudian dikukus.
- Dimasak dalam oven, seperti:
a. Grill, dimasak utuh dan disantap dengan bumbu.
b. Dipotong, dicampur bumbu, kemudian dimasak dalam oven.
Pepes Ayam
Untuk 10 porsi
(1 porsi = 85 Kalori)
Bahan:
2 sdm minyak untuk menumis
1 btg sereh, dimemarkan
2 lbr daun salam
500 gr daging dada ayam, dipotong kecil-kecil
3 sdm irisan daun bawang
50 gr daun kemangi
Daun pisang untuk membungkus
Bumbu yang dihaluskan:
6 btr kemiri
1 sdt irisan kunyit
1 sdt irisan jahe
1 _ sdm irisan bawang putih
2 sdm irisan bawang merah
_ sdt garam
Cara membuat:
1. Tumis dengan minyak bumbu yang telah dihaluskan sampai keluar aroma, tambahkan sereh, dan daun salam, masak hingga wangi, angkat.
2. Masukkan daging ayam, daun bawang, dan daun kemangi, aduk rata.
3. Ambil daun pisang, letakkan adonan ayam lalu dibungkus.
4. Kukus selama kurang lebih 30 menit (hingga matang).
5. Angkat dan hidangkan.
Sate Ayam Goreng
Untuk 5 porsi
(1 porsi = 121 Kalori)
Bahan:
250 gr daging ayam, diiris menjadi 50 potong
10 bh tusukan sate
1 btr putih telur
50 gr tepung panir untuk memanir
Minyak untuk menggoreng
Bumbu yang dihaluskan:
2 siung bawang putih
_ sdt merica bubuk
1 iris kecil jahe
1 sdm kecap manis
Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Daging ayam yang sudah dipotong dibalur dengan bumbu yang telah dihaluskan, aduk rata, biarkan selama ± 30 menit.
2. Tusuki dengan tusukan sate, masing-masing 5 potong.
3. Lumuri dengan tepung panir, celup ke dalam putih telur, lalu panir kembali, goreng dengan tusukannya dalam wajan datar dengan minyak banyak sampai berwarna kecokelatan, angkat.
4. Hidangkan dengan sambal botol.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2008/01/10/2259400/Ayam.Masak.Tradisional
Menu Sehat ala Vegetarian
TETRA IMAGES/GETTY IMAGES |
Perencanaan diet vegetarian yang tepat sangat bermanfaat bagi kesehatan. Menu tepat ini berarti mencukupi kebutuhan tubuh akan semua zat gizi. Bahan pangan nabati yang menjadi menu vegetarian bisa diolah menjadi santapan lezat seperti frikadel tempe dan sup tahu.
Tak semua penganut vegetarian menjalani diet yang sama. Penganut lacto vegetarian masih mengonsumsi susu, selain bahan makanan nabati. Ovo vegetarian masih makan telur, selain bahan makanan nabati. Lacto-ovo vegetarian mau mengasup telur dan susu, selain bahan makanan nabati. Sementara vegan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan sama sekali.
Menjadi vegetarian tidaklah sulit. Tak perlu diragukan bahwa diet vegetarian sangat sehat, termasuk untuk ibu hamil dan anak-anak. Orang yang mengurangi asupan protein hewani dan meningkatkan protein nabati, akan cenderung mengurangi lemak dan kolesterol serta menambah konsumsi serat.
Ini yang memperjelas mengapa penganut vegetarian mempunyai kadar LDL rendah. Dengan begitu, risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes pun lebih kecil dibanding mereka yang biasa makan daging. Keunggulan ini bisa juga disebabkan faktor lain seperti olahraga teratur, tidak merokok, dan menghindari alkohol.
Para vegetarian yang memanfaatkan telur dan susu sebagai sumber protein, masih mudah dalam mengatur makanan untuk mencapai gizi seimbang dibanding vegan yang hanya mengandalkan sumber protein nabati. Untuk vegan harus tepat dalam mengatur menu, supaya tidak kekurangan gizi.
Zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh, terkandung dalam makanan dari hewan dan tumbuhan. Namun, zat besi heme yang terdapat dalam bahan makanan hewani lebih mudah diserap tubuh daripada zat besi dari tumbuhan (nonheme). Untuk memudahkan penyerapannya dibutuhkan bantuan vitamin C.
Vitamin B12 terdapat pada makanan dari hewan, juga kedelai dan tempe. Vitamin ini dibutuhkan untuk fungsi sistem saraf. Kaum vegetarian harus memperhatikan asupan vitamin tersebut agar tidak kekurangan.
Tip untuk vegetarian:
- Pilihlah sumber protein dari kacang merah, kacang tolo, kacang tanah, almond, kedelai dan olahannya seperti tahu, tempe, tauco, dan susu kedelai.
- Pilih sereal yang telah difortifikasi.
- Bagi yang dapat mengasup susu dan telur sebaiknya jangan berlebihan mengingat kandungan lemak tidak jenuhnya dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
- Pilih susu nonfat dan kurangi pemakaian jenis lemak tidak jenuh.
- Asup banyak makanan sumber vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
- Bagi vegan, tingkatkan konsumsi sumber vitamin B12 seperti tempe, susu kedelai, dan sereal yang telah difortifikasikan atau menambah dari suplemen.
Frikadel Tempe Kacang Merah Bumbu Pedas
Untuk 6 porsi, @ 2 buah
(1 porsi = 194 kalori)
Bahan:
150 gr tempe dikukus, dicincang
150 gr kacang merah, direbus, dicincang
2 sdm tepung roti
1 btr telur ayam
Minyak untuk menggoreng
Bumbu yang dihaluskan:
5 bh cabai merah
5 bh cabai rawit
3 siung bawang putih
5 btr bawang merah
1 sdt ketumbar
1 lbr daun jeruk
1 iris kencur
Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Campur tempe, kacang merah, bumbu yang telah dihaluskan, tepung roti, dan telur ayam, aduk rata.
2. Bagi menjadi 12 bagian, bentuk bulat lonjong pipih.
3. Goreng dengan minyak banyak sampai kecokelatan, angkat.
4. Hidangkan.
Sup Tahu
Untuk 5 porsi
(1 porsi = 90 kalori)
Bahan:
1 sdm margarin untuk menumis
2 sdm bawang bombai cincang
100 gr tahu dan 750 ml air diblender halus jadi satu
1/2 sdt merica bubuk
1/4 sdt pala bubuk
1 bh kaldu blok instan
1/2 sdt garam
1 sdm tepung maizena
50 gr kacang polong)
150 gr tempe, dipotong dadu kecil, digoreng
1 btg seledri
Cara membuat:
1. Tumis dengan margarin bawang bombai, masukkan tahu yang telah diblender dengan air, aduk.
2. Masukkan merica, pala, kaldu blok instan, dan garam. Setelah mendidih, masukkan maizena yang telah dilarutkan dengan sedikit air, kacang polong, tempe goreng, dan seledri, aduk rata, masak sebentar, angkat.
3. Hidangkan.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2008/01/10/22574439/Menu.Sehat.ala.Vegetarian
Sajian Istimewa dari Telur
Kompas, Riza Fathoni |
Zat besi yang ada dalam kuning telur mudah diserap tubuh seperti zat besi yang dikandung daging. Telur mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah kecil, termasuk B1, B6, fosfor, dan seng. Juga merupakan sumber kolin yang sangat penting untuk pembuatan phospholipids, suatu komponen terbesar untuk struktur sel membran. Sementara kalori dalam telur cukup rendah.
Sebagian besar vitamin dan mineral dari telur terdapat pada bagian kuningnya. Putihnya juga merupakan sumber protein yang baik dan hanya mengandung sedikit lemak, serta tidak mengandung kolesterol. Para ahli nutrisi di Eropa semula menganjurkan untuk membatasi konsumsi telur karena dinilai tinggi kolesterol. Namun, rekomendasi itu telah diubah. Kolesterol yang terkandung dalam makanan tidak terdapat dalam jumlah banyak, kecuali dalam jeroan.
Kolesterol pada telur tidak memberikan kontribusi pada kadar kolesterol darah. Namun, jika Anda mempunyai kadar kolesterol tinggi, perlu membatasi konsumsi telur hanya 3 kali seminggu. Jika Anda ingin mengurangi kadar kolesterol darah, yang terpenting adalah mengurangi asupan lemak jenuh dan menggantinya dengan jenis lemak tidak jenuh. Hal ini dikarenakan lemak jenuh lebih berpengaruh pada kadar kolesterol darah dibandingkan makanan yang mengandung kolesterol.
Mengasup makanan tinggi serat mampu membantu mengurangi jumlah kolesterol yang diserap tubuh. Sebenarnya tidak ada batas ketentuan dalam mengonsumsi telur pada orang yang tidak bermasalah dengan kolesterol, tetapi tetap harus jeli dalam memasak telur, yaitu dengan tidak menambahkan butter dan keju yang akan menambah lemak jenuh. Dianjurkan untuk lebih memanfaatkan putih telur.
Telur bisa mengandung bakteri Salmonella yang menyebabkan penyakit serius. Tanda-tanda keracunan Salmonella antara lain sakit perut, muntah, dan diare. Untuk mengurangi risiko dan infeksi yang disebabkan Salmonella sebaiknya menyimpan telur dalam lemari es dan selalu cuci tangan setelah menangani telur.
Masaklah telur seperti orak-arik, omelet, telur ceplok, telur rebus, sampai putihnya mengental keras. Hati-hatilah pada makanan yang dibuat dari telur mentah seperti mayones, es krim, dan makanan lain yang dibuat dari campuran vla dan putih telur yang dikocok kaku. Untunglah, sekarang produk-produk tersebut telah dibuat dengan metode pasteurisasi, sehingga dapat mematikan bakteri patogen yang ada.
Bayi, ibu hamil, dan manula tidak dianjurkan mengonsumsi telur mentah karena berkaitan dengan risiko penyakit akibat Salmonella.
Telur Isi Ikan Goreng
Untuk 6 porsi
(1 porsi = 216 kalori)
Bahan:
3 btr telur ayam rebus, dikupas, belah masing-masing menjadi 2 bagian
150 gr daging ikan kakap, dihaluskan
50 gr keju parut
Garam secukupnya
Sedikit merica bubuk
Minyak untuk menggoreng
Bahan adonan pembalut:
25 gr tepung terigu
100 ml santan encer
Sedikit garam
Cara membuat:
1. Keluarkan kuning telur rebus yang sudah dibelah ke dalam mangkuk, campur dengan daging ikan kakap, keju, garam, dan merica, aduk rata.
2. Bagi menjadi enam bagian, masukkan ke mangkuk putih telur rebus sehingga membentuk telur utuh, lalu kukus selama ± 30 menit, angkat, dinginkan.
3. Buat adonan pembalut. Campur tepung dan santan, beri garam, aduk rata.
4. Panaskan minyak goreng, celup telur ke adonan pembalut lalu goreng sampai kuning kecokelatan, angkat.
5. Hidangkan.
Burger Telur Saus Tomat
Untuk 5 porsi
(1 porsi = 132 kalori)
Bahan:
4 btr telur rebus dicincang kasar
50 gr tepung panir
1 sdm tepung kanji
1 sdt kecap ikan
1 btr telur ayam
1 sdm bawang bombai cincang
Garam secukupnya
Sedikit pala dan merica
1 sdt kaldu instan
Minyak untuk menggoreng
Saus tomat
Cara membuat:
1. Campur telur rebus cincang, tepung panir, tepung kanji, kecap ikan, telur ayam mentah, bawang bombai, garam, pala, merica, dan kaldu instan, aduk rata.
2. Bentuk adonan menjadi bulat pipih sebanyak 5 buah, sisihkan.
3. Goreng dengan minyak dalam wajan grill hingga kecokelatan lalu dibalik, grill hingga matang, angkat.
4. Hidangkan bersama saus tomat.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2008/01/10/22530341/Sajian.Istimewa.dari.Telur
Hidangan Sehat di Masa Menopause
Menopause membuat wanita berisiko terkena osteoporosis dan penyakit jantung. Berbagai keluhan seperti depresi atau hot flashes kerap menyertai datangnya menopause. Untuk mengatasinya, dianjurkan mengasup makanan kaya kalsium seperti ikan dan susu, juga produk kedelai, seperti tahu dan tempe.
Menopause adalah bagian alami dari kehidupan seorang wanita. Hormon seks, khususnya estrogen, yang dikeluarkan indung telur berkurang secara drastis. Hal ini umumnya terjadi di usia 45 - 60 tahun. Namun, beberapa wanita sudah memasuki masa menopause di usia lebih muda. Saat kadar hormon estrogen menurun, menstruasi pun berhenti.
Tanda-tanda menopause sangat bervariasi. Beberapa wanita merasa tidak nyaman atau gelisah, tetapi ada juga yang tidak mengalaminya. Gejala yang tipikal adalah hot flashes, depresi, gelisah, dan mood tidak stabil. Ada pula yang sering buang air kecil serta mengalami masalah vagina seperti radang dan kekeringan vagina. Beberapa wanita mengalami perubahan kulit dan rambut.
Untuk mencegah konsekuensi dari rendahnya kadar estrogen, selama masa transisi, sebaiknya ubah pola hidup, termasuk pola makan. Konsumsilah zat gizi yang dapat mengurangi gejala menopause serta mencegah masalah yang dapat timbul setelah menopause, seperti osteoporosis. Salah satu makanan yang sangat dianjurkan adalah produk kedelai.
Olahraga dapat mengurangi risiko menopause karena menimbulkan efek positif, yaitu menghindarkan dari penyakit jantung serta paru-paru. Latihan aerobik ringan seperti jalan kaki, bersepeda, dan berenang bisa jadi pilihan. Lakukan olahraga ini sedikitnya 30 menit per hari.
Olahraga yang menggerakkan seluruh badan disertai asupan makanan untuk menambah sumber kalsium akan mempertahankan tulang tetap kuat serta mengurangi kehilangan kalsium dalam tulang. Olahraga teratur juga dapat mencegah kenaikan berat badan.
Kekurangan hormon estrogen setelah menopause membuat wanita lebih berisiko untuk terkena osteoporosis (keropos tulang). Sebelum menopause, wanita memiliki risiko rendah terhadap penyakit jantung dibanding pria karena estrogen membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik). Setelah menopause, wanita mempunyai risiko penyakit jantung sama dengan pria.
Zat gizi yang dapat membantu mengurangi keluhan menopause:
* Asam lemak omega 3, asam folat, dan vitamin D untuk mengikis keluhan depresi.
Sumber: ikan berlemak, whole grain, sayuran berdaun hijau, jus jeruk, dan produk susu.
* Zat besi untuk mengurangi keluhan menstruasi berat.
Sumber: daging merah, kacang-kacangan, bayam, kismis, sereal.
* Kalsium untuk mengurangi keluhan hot flashes.
Sumber: susu rendah lemak dan produk olahannya, sayuran berdaun hijau, ikan kaleng, ikan teri.
* Vitamin D dan kalsium untuk mengurangi keluhan osteoporosis.
Sumber: ikan berlemak, tuna, salmon, sardin, dan lain-lain, susu rendah lemak dan hasil olahannya, sayuran berdaun hijau, ikan kaleng.
Selada Air dan Tuna Siram Saus Keju
Untuk 5 porsi
(1 porsi = 122 kalori)
Bahan:
250 gr selada air, dipotong kecil, di-blanching
100 gr tuna kaleng
25 gr keju parut
Bahan dressing:
5 sdm mayones
1 sdm bawang bombai cincang
1 sdm paprika cincang
1 btr kuning telur rebus dihaluskan
1 btr putih telur rebus dicincang
1/2 sdt garam
25 gr keju parut
Cara membuat:
1. Buat dressing. Campur mayones dengan bawang bombai, paprika, kuning telur, dan putih telur, aduk, beri garam dan keju parut, aduk rata.
2. Atur selada air dan ikan tuna dalam piring saji, siram dengan dressing, taburi dengan keju parut.
3. Hidangkan.
Frikadel Tahu Tempe Pedas
Untuk 10 buah
(1 buah = 95 kalori)
Bahan:
200 gr tahu, dikukus, dihaluskan
200 gr tempe, dikukus, dihaluskan
1 btr telur ayam
5 sdm tepung roti
2 sdm irisan daun bawang
Minyak untuk menggoreng
Bumbu yang dihaluskan:
3 btr kemiri
3 bh cabai merah
1 sdt irisan sereh
2 lbr daun jeruk
1 sdt ketumbar
1/4 sdt merica
1 sdt irisan lengkuas
2 siung bawang putih
3 btr bawang merah
Cara membuat:
1. Campur tahu dan tempe dengan bumbu yang telah dihaluskan, beri telur, tepung roti, dan daun bawang, aduk rata, bagi menjadi 10 bagian, bentuk bulat pipih.
2. Goreng dengan minyak banyak dan panas sampai berwarna kecokelatan, angkat.
3. Hidangkan.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2008/01/10/22473063/Hidangan.Sehat.di.Masa.Menopause
Sup Hangat untuk Musim Hujan
Di saat hujan deras berkepanjangan, paling enak menikmati sup. Selain membuat tubuh tetap hangat, juga sehat karena sup baik untuk mencegah penyakit. Banyak bahan makanan yang cocok diolah menjadi sup. Kali ini kami sajikan sup ikan dan sayuran, terutama tomat dan brokoli.
Ikan patut diperhitungkan sebagai sumber zat gizi penting. Kebiasaan makan ikan laut yang dilakukan masyarakat Eskimo dan Jepang memberikan petunjuk kuat akan rendahnya kejadian penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung.
Ikan mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki karakter unik, yakni mampu mencegah serta mengurangi penumpukan kolesterol dan melekatnya bintik-bintik darah pada dinding pembuluh. Selain itu, omega-3 juga dapat mengatasi penyakit asma, rematik, penyakit kulit, komplikasi diabetes, dan kanker payudara. Bahkan, pertumbuhan sel otak manusia sangat tergantung pada kecukupan kadar omega-3, sejak janin sampai balita.
Bila pada masa tersebut janin dan bayi cukup mendapat omega-3, anak akan tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal. Karena alasan itu, sejak hamil, ibu perlu mengonsumsi ikan sampai bayinya lahir.
Antioksidan Kuat
Selain ikan, banyak jenis sayuran yang lezat dibuat sup. Tomat dan brokoli misalnya. Warna merah pada tomat disebabkan zat fitokimia yang dikandungnya, biasa disebut likopen. Zat itu termasuk golongan karoten. Likopen berperan sebagai antioksidan yang sangat kuat dan mampu melindungi otak serta sistem saraf. Tomat juga mengandung mineral, kalium, vitamin B dan C, serta serat.
Hasil suatu penelitian di Amerika Serikat menunjukkan hubungan antara kanker prostat dengan konsumsi aneka buah dan sayuran. Manfaat tomat sangat menonjol dalam mengurangi risiko kanker prostat tersebut karena mengandung antioksidan yang kuat jika diasup dalam kondisi segar atau sebagai jus. Dianjurkan untuk mengonsumsi tomat 10 kali seminggu, masing-masing satu setengah butir.
Likopen merupakan antioksidan yang sangat kuat melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain prostat, juga berlaku pada jenis kanker lainnya. Menurut penelitian di Eropa, seseorang yang memiliki kadar likopen tinggi dalam lemak tubuhnya, mempunyai risiko kanker separuh lebih rendah dibandingkan mereka yang kadar likopennya rendah.
Likopen melindungi tubuh dari penyakit jantung melalui pengurangan radikal bebas. Para ahli dari Universitas Kentucky di AS juga percaya bahwa makan tomat berarti mengonsumsi antioksidan, sehingga dapat melindungi tubuh dari kanker dan penyakit jantung. Likopen juga dapat melawan radikal bebas yang merusak sendi-sendi tubuh, otot, serta sel otak.
Mengonsumsi tomat adalah cara sangat murah untuk menghindari terjadinya penyakit akibat menurunnya daya tahan tubuh. Selain dimakan segar, tomat dapat dibuat jus dan sup.
Sup Ikan Asam Pedas
Untuk 5 porsi
(1 porsi = 63 kalori)
Bahan:
250 gram daging ikan kakap
500 mililiter kaldu dari tulang ayam
100 gram tomat dipotong kecil
50 gram bawang bombai diiris
5 buah cabai merah dipotong kecil
15 buah cabai rawit
1 batang sereh
1 iris jahe
2 lembar daun jeruk
Sedikit merica
Garam secukupnya
Cara Membuat:
1. Rebus kaldu dan semua bumbu sampai mendidih.
2. Masukkan ikan, tunggu sampai masak.
3. Angkat dan hidangkan panas. @
Sup Tomat Isi Brokoli
Untuk 4 porsi
(1 porsi = 160 kalori)
Bahan:
250 gram tomat masak dibuat jus disaring menjadi 500 mililiter
3 sendok makan butter
3 sendok makan tepung terigu
100 mililiter susu
1 sendok makan pasta tomat
Garam secukupnya
Sedikit merica
1 batang seledri
Sedikit gula pasir
50 gram keju parut
100 gram brokoli direbus dipotong kecil
Cara Membuat:
1. Lumerkan butter, masukkan tepung terigu, aduk. Tuangi susu dan jus tomat sedikit demi sedikit sampai habis sambil diaduk sampai rata.
2. Masukkan sebagian keju, garam, pasta tomat, merica, dan seledri, aduk rata. Rebus hingga mendidih (jika mau beri sedikit thyme).
3. Setelah mendidih masukkan brokoli, angkat. Hidangkan dalam mangkuk sup dan taburi dengan keju parut. Hidangkan panas.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2008/01/10/2251172/Sup.Hangat.untuk.Musim.Hujan
Sajian Lengkap Gizi untuk Lansia
Kecukupan makanan sehat sangat penting bagi para usia lanjut. Orang yang berusia 70 tahun, kebutuhan gizinya sama dengan saat berumur 50-an. Sayangnya, nafsu makan mereka cenderung terus menurun. Karena itu, harus terus diupayakan konsumsi makanan penuh gizi.
Bertambahnya usia menyebabkan indra rasa menurun. Sebagai kompensasi, banyak orang lanjut usia (lansia) memilih makanan yang rasanya sangat manis atau asin. Padahal, penambahan gula hanya memberikan kalori kosong (tidak ada nilai gizinya), sedangkan garam dapat meningkatkan tekanan darah.
Indra pencium dan penglihatan juga terganggu, sehingga mengakibatkan pemilihan makanan yang berbau tajam atau minat terhadap makanan menurun. Perubahan emosi karena depresi dan kesepian juga membuat nafsu makan menurun. Masalah gigi sering dialami lansia, seperti gigi tanggal, gigi berlubang, dan gigi palsu yang tidak nyaman. Kesemuanya ini berisiko menimbulkan kurang gizi.
Selain itu, lansia umumnya mempunyai paling sedikit satu masalah kesehatan, seperti artritis, penyakit kardiovaskular, dan diabetes. Ditambah pula menurunnya kapasitas mental yang berkaitan dengan otak. Gangguan kesehatan pada lansia itu berkaitan dengan apa yang dimakan. Mereka membutuhkan pengaturan menu yang tepat, contohnya makanan rendah lemak dan garam.
Alat Bantu
Gizi seimbang untuk lansia perlu diterapkan dengan melihat kondisinya, apakah masih dapat mengunyah dengan baik atau tidak. Jika tidak, upayakan makanan lunak yang tetap memenuhi kebutuhan gizinya. Sebaiknya ada yang mengatur menu supaya mereka tidak mengalami masalah akibat makanan yang salah. Jika menderita penyakit, sebaiknya awasi dan atur menu agar kesehatannya tetap dapat dipertahankan.
Dengan mengatur makanan sesuai dengan dunianya, kehidupan lansia yang membahagiakan akan dapat dipertahankan. Mereka pun tidak akan terlalu merasakan kehidupan yang berbeda dari saat masih muda.
Selain mengatur makanan, sangat penting untuk mempertahankan aktivitas agar tetap sehat, seperti berjalan kaki, berenang, dan senam ringan. Berkebun juga bisa menjadi pilihan hobi yang sehat dan menyenangkan.
Melakukan pekerjaan ringan dan membaca sangat baik untuk latihan otak, supaya tak cepat pikun. Jika tidak dapat berjalan dengan mudah, pakailah alat bantu, misalnya tongkat, supaya tetap terbiasa bergerak.
Sup Kental dalam Roti Bun
Untuk 5 porsi
(1 porsi = 398 kalori)
Bahan:
5 bh roti bun dikerok bagian tengahnya
Bahan sup kental:
25 gr margarin
25 gr tepung terigu
500 ml kaldu
250 ml susu
250 gr wortel dipotong dadu, direbus, ditiriskan
250 gr sosis, diiris kecil
Garam secukupnya
_ sdt merica bubuk
_ sdt pala bubuk
50 gr keju parut
Cara membuat:
1. Buat sup kental. Lumerkan margarin lalu masukkan tepung terigu, aduk. Tuangi kaldu dan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai habis dan mengental. Masukkan wortel dan sosis, beri garam, merica, dan pala, aduk rata. Dimasak sampai mendidih, angkat, masukkan parutan keju, aduk rata.
2. Ambil roti bun yang telah dikerok bagian tengahnya hingga menyerupai mangkuk, kemudian isi dengan sup kental.
3. Hidangkan segera.
Orak Arik Telur dengan Toast
Untuk 2 porsi
(1 porsi = 320 kalori)
Bahan:
4 lembar roti tawar dipanggang (toast)
Bahan orak arik:
1 sdm margarin
2 sdm irisan bawang bombai
1 sdm irisan bawang putih
_ sdt garam
_ sdt merica bubuk
100 gr wortel diserut
2 btr telur ayam
Cara membuat:
1. Buat orak arik. Tumis dengan margarin bawang bombai dan bawang putih sampai keluar aroma, beri garam dan merica, aduk, masukkan wortel, aduk rata. Sementara itu, kocok telur ayam dengan garpu, lalu tuang ke dalam tumisan sayuran sambil diorak arik sampai matang dan agak kering, angkat.
2. Hidangkan orak arik telur wortel dengan roti panggang.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2008/01/10/22494690/Sajian.Lengkap.Gizi.untuk.Lansia
Subscribe to:
Posts (Atom)