Search This Blog

Pagemaker vs Indesign

Indesign merupakan program yang katanya penyempurnaan dari pagemaker. Indesign berisi tentang tool yang berguna untuk melayout sekaligus tool yang ada di photosop juga sebagian ada di indesign. Lain halnya pagemaker jg ada tp cuma cropping (hehe..)

Perbedaan pertama:
Yang paling mencolok dari pagemaker dan indesign, yaitu di dalam pagemaker tidak ada fasilitas yang digunakan untuk proses membuat objek gambar tampak blur. Tapi dalam indesign bisa membuat hal tersebut.

Perbedaan kedua:
Dalam hal ini penggunaan math type, dalam pagemaker tidak mengalami kesulitan dalam proses pemindahan dari math type ke pagemaker. selama ini oke-oke saja. Walaupun dalam penempatan dalam pagemaker, dan dalam hal pengeditan bila terjadi kesalahan.
Lain halnya dengan indesign, pemastean langsung dari mathtype, pecahan malah jadi besar tidak semanis dalam pagemaker. Pernah juga mencoba dengan cara memastekan dulu pecahan tersebut ke luar area kerja indesign cs3. Kemudian dari tempat tersebut (luar area kerja) dicopy dan di pastekan ke area kerja, tetap menghasilkan hasil yang sama yaitu pecahan tetap besar, tak semanis pagemaker. hehe..
Atau juga bisa baca disini: http://belajarpagemaker.blogspot.com/2014/04/penggunaan-mathtype-dalam-pagemaker-70.html

Perbedaan yang ketiga:
Penempatan objek di luar area kerja yang akan memudahkan dan membuat kerjaan jadi cepat misalnya menaruh objek kolom, box, bangunan, gambar, atau objek yang lain, yang nantinya akan digunakan pada halaman-halaman berikutnya karena sama persis bentuk objeknya dan berbeda cuma diisi dengan tulisan yang lain.
Klo dalam hal ini, untuk pagemaker, benda atau objek tersebut ditaruh sebelah kanan atau kiri, bentuk dan tempatnya akan sama sampai halaman berapa pun. Misal penempatan gambar jam dinding di luar area kerja pagemaker sebelah kanan pada halaman 2. Maka halaman 1, 3 dan seterusnya samapai halaman akhir akan sama bahwa jam dinding tersebut akan berada di sebelah kanan dengan posisi yang sama serta bentuk yang tidak berubah.

Perbedaan yang keempat:
Dalam pagemaker, undo atau mengulang dalam keadaan sebelumnya atau (ctrl + z) dilakukan hanya sekali (satu kali) saja. Jadi dibutuhkan kecermatan dan kehati-hatian dalam melakukan pekerjaannya. Jadi dibutuhkan orang dengan tingkat ketelitian tinggi hehe...
Lain halnya dalam indesign, undo atau mengulang atau (ctrl + z) dapat dilakukan lebih dari sekali. Jadi dapat diulang sampai dari awal lagi, jadi apabila mengerjakan pekerjaan dan tidak cocok bisa diulang lagi seperti kerjaan sebelumnya (dengan undo tadi atau (ctrl + z). Yang jelas dalam indesign dapat diulang lebih dari 1 kali, 2 kali, dan 3 kali, sampai pada batasnya (berapa batasnya, saya belum tahu. Klo tidak salah dlm photosop sampai 20x undo).

Klo dalam indesign, dalam hal seperti contoh di atas, gambar jam dinding ditaruh sebelah kanan pada luar area kerja pada halaman 2, pada halaman 3 bahkan seterusnya kita tidak mendapati hal tersebut di sebelah kanan luar area kerja. Bila kita menginginkan gambar jam dinding tersebut, kita harus berkunjung lagi ke halaman 2, lalu mengcopynya dan kembali ke halaman terakhir yang kita kerjakan tadi kemudian memastekan di tempat yang kita inginkan.

Semoga bermanfaat. Amin.

Sumber: www.belajarpagemaker.blogspot.com

No comments:

Post a Comment